Raja Ampat, Berdasarkan data yang dikutip media ini melalui situs resmi KPU, 101 daerah meliputi 7 provinsi, 18 Kota, dan 76 Kabupaten,termasuk kabupaten Raja Ampat menggelar Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak hari ini,Rabu (15/2/2017).
Sesuai informasi yang diperoleh media ini melalui Ketua KPUD Raja Ampat, Jamalia Tafalas, Raja Ampat memiliki 141 TPS yang tersebar di 117 Kampung (Desa Red), 4 Kelurahan,24 Distrik (Kecamatan Red) dengan jumlah DPT 36.695 (Tiga Puluh Enam Ribu Enam Ratus Sembilan Puluh Lima) orang.
"Harapannya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Raja Ampat untuk datang ke TPS-TPS yang telah ditentukan. Bagi masyarakat yang tidak memiliki undangan agar tenang dan datang saja ke TPS, tentunya dengan membawa KTP disertai KK," ujar Jamalia saat dikonfirmasi media ini, Rabu pagi (15/2/2017) disela-sela berlangsungnya Pemilihan Gubernur Papua Barat di Distrik Kota Waisai ibukota Kabupaten Raja Ampat.
Sementara Kapolres Raja Ampat, AKBP Mario Cristi Pancasakti Siregar kepada media ini mengatakan, seperti yang kita lihat bersama dalam rangka Pilkada Gubernur di kabupaten Raja Ampat situasi Kamtibmas kondusif.
"Hal ini karena kekompakan kita bersama bagaimana menjaga Kamtibmas di Kabupaten Raja Ampat tetap dalam situasi kondusif," ungkap Kapolres.
Ditempat yang sama Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati mengungkapkan, Sesuai koordinasi kami dengan KPU, bagi masyarakat yang tidak memiliki undangan bisa datang ke TPS dengan membawa E-KTP untuk menyoblos, memilih calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat pilihannya.
Sementara yang bertarung dalam Pilkada Gubernur Papua Barat ada 3 (tiga) pasangan calon yaitu, di nomor urut 1 (satu), Dominggus Mandacan calon Gubernur, Mohamad Lakotani calon Wakil Gubernur, nomor urut 2 (dua), Irene Manibuy calon Gubernur, Abdullah Manaray calon Wakil Gubernur, di nomor urut 3 (tiga), Stepanus Malak calon Gubernur, Ali Hindom calon Wakil Gubernur. (Zainal)
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi Globalaceh.com. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.