Guna antisipasi Berita yang tak bertanggung jawab(hoax) dengan intensitas pemberitaannya yang begitu masif akhir akhir ini,sehingga menimbulkan serta memicu keprihatinan  berbagai pihak terutama media cetak ,online dan elektronik sebagai corong masyarakat.pasalnya media pemberitaan yang tak bertanggung jawab dapat menyebabkan kerugian bagi yang merasa di rugikan.

Terkait permasalahan itu pemerintah kota Probolinggo(Pemkot) pada Jumat 12/02/2017,mengundang berbagai media elektronik,cetak,online dll.sesuai dengan surat edaran yang di terima oleh media Berita lima.com ,tujuan dari kegiatan ini adalah guna mempererat hubungan antara pemerintah dan jajaran insan media.

"mencari formulasi yang tepat untuk penyajian  pemberitaan lebih yang mengandung unsur edukasi daripada provokasi guna memberikan informasi yang di butuhkan oleh masyarakat utamanya di wilayah kota probolinggo"ungkap,walikota H.Rukmini dalam sambutannya.

"lebih lanjut,walikota berharap dari kegiatan ini terjadi sinergi guna penyerapan aspirasi dari masyarakat" dengan terjadinya hubungan yang harmonis kita yakin kedepannya jauh dari hal hal yang tidak kita inginkan",pungkasnya.

PERS sebagai corong pemerintah dan masyarakat di harap mampu memberikan informasi yang akurat berimbang sesuai fakta,agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat utamanya yang haus akan sebuah informasi.

Tak hanya itu segala permasalahan yang terjadi di kota Probolinggo juga di diskusikan dengan awak media,meskipun berlangsung secara singkat, dan di waktu mendatang akan lebih di intensifkan kegiatan seperti ini agar terjalin hubungan yang lebih erat antara pemerintah kota(Pemkot) Probolinggo dengan insan media.

Berdasarkan catatan,kegiatan seperti ini merupakan pertama kalinya di adakan di tahun 2017.(aj/bl)