SURABAYA, Safari ramadhan merupakan tradisi yang sangat baik dalam nuansa bulan suci ramadhan, termasuk bagi jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), karena dapat lebih mendekatkan hubungan jajaran. Hal ini penting dilakukan karena mampu membangun fungsi silaturahim dan fungsi koordinasi berbasis spiritual.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Jatim Dr. H. Soekarwo usai menghadiri buka puasa bersama (bukber) Kapolda Jatim Irjen Pol. Machfud Arifin, serta Forkopimda di rumah dinas Kapolda Jatim, Jl. Bengawan, Surabaya, Selasa (13/06) malam.
"Kegiatan tahunan safari ramadhan yang digelar oleh Forkopimda secara bergantian terbukti mampu menciptakan koordinasi berbasis spiritual. Saya rasa ini bagus sekali, dan merupakan bentuk kebhinekaan yang sangat luar biasa," ungkap Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim.
Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol. Machfud Arifin menyampaikan, sebenarnya kegiatan bukber Kapolda Jatim sudah dimajukan pada tanggal 10 Juni lalu, bertepatan dengan hadirnya Kapolri. Namun demikian, pada tanggal 13 Juni ini sengaja tetap digelar bukber di rumah dinas Kapolda untuk lebih mengakrabkan diri lagi. Disamping itu, untuk lebih intensif lagi dalam koordinasi terkait pengamanan lebaran. "Kami perlu melakukan koordinasi bersama berbagai pihak, khususnya dengan pak Gubernur terkait pelaksanaan mudik terpadu dan pengamanan arus balik nanti," terangnya.
Ditambahkan, Polda Jatim akan melaksanakan gelar pasukan pada tanggal 19 Juni 2017. Mulai tanggal tersebut semua anggota kepolisian akan siaga penuh, bahkan tidak diperbolehkan mengambil cuti.
Terkait antisipasi teroris jelang lebaran, pihaknya telah waspada penuh tidak hanya pada daerah yang rawan teroris namun juga di pusat keramaian. "Kami tidak ingin kejadian di kota-kota lain terjadi di Jatim, karena Jatim adalah porosnya Indonesia timur. Oleh sebab itu keamanan dan kenyamanan masyarakat Jatim akan kami utamakan," tegasnya.
Turut hadir istri Gubernur Jatim Ny. Dra. Hj. Nina Soekarwo, M.Si, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim Maruli Hutagalung, dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jatim. (rr)
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi Globalaceh.com. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.