SURABAYA, Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Surabaya masih tahun 2020 mendatang. Namun meski begitu sejumlah figur saat ini mulai mendekatkan diri dengan warganya. Meski ditengah kesibukan kesibukan yang dijalani, para calon walikota ini selalu berjuang untuk warganya.
Eksistensi Lia Istifhama yang diinginkan oleh masyarakat untuk maju sebagai calon walikota Surabaya setiap harinya selalu menyerap aspirasi banyak kalangan, mulai dari masyarakat, tokoh politik dan para relawan yang sudah membuat spanduk ataupun baleho tanpa dikomando.
"Tanpa kenal lelah terus serap, tampung aspirasi suara relawan, stakeholder sebagai bahan dasar utama untuk di perjuangkan dan di wujudkan menuju SurabayamuLIA Sejahtera.. " Tutur Abdurrahman tokoh asal madura yang aktif di beberapa Relawan di Surabaya (21/7/2019).
Abdurrahman yang juga sebagai apoteker menilai, Lia Istifhama cocok untuk menggantikan Walikota Risma sampai pada periode berikutnya, sosok keibuan dan ramah kepada setiap orang yang dijumpai, apalagi terhadap wong cilik, tambahnya. (rr)
#Muda..
#Unggul..
#Leadershif..
#Integritas….. Ver mais
Eksistensi Lia Istifhama yang diinginkan oleh masyarakat untuk maju sebagai calon walikota Surabaya setiap harinya selalu menyerap aspirasi banyak kalangan, mulai dari masyarakat, tokoh politik dan para relawan yang sudah membuat spanduk ataupun baleho tanpa dikomando.
"Tanpa kenal lelah terus serap, tampung aspirasi suara relawan, stakeholder sebagai bahan dasar utama untuk di perjuangkan dan di wujudkan menuju SurabayamuLIA Sejahtera.. " Tutur Abdurrahman tokoh asal madura yang aktif di beberapa Relawan di Surabaya (21/7/2019).
Abdurrahman yang juga sebagai apoteker menilai, Lia Istifhama cocok untuk menggantikan Walikota Risma sampai pada periode berikutnya, sosok keibuan dan ramah kepada setiap orang yang dijumpai, apalagi terhadap wong cilik, tambahnya. (rr)
#Muda..
#Unggul..
#Leadershif..
#Integritas….. Ver mais
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi Globalaceh.com. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.