JOMBANG,- Sentra Pelayanan Pertanian Padi Terpadu (SP3T) milik Korem 082/CPYJ, tak mampu lagi memenuhi besarnya permintaan bibit padi para petani.
Itu disebabkan banyaknya pesanan bibit padi yang saat ini sudah dinyatakan untuk layak tanam.
"Pada usia yang relative muda, SP3T mampu berkontribusi membantu Pemerintah meningkatkan produksi pertanian, utamanya padi. Itu
salah satu upaya dalam mendukung program swasembada ketahanan dan
pangan," ujar Dandim 0814/Jombang, Letkol Inf Iswanto. Rabu, 08
Januari 2020.
Meski tak mampu memenuhi tambahan permintaan para petani, namun, Letkol Iswanto memastikan jika SP3T Jombang bakal berupaya semaksimal mungkin untuk berupaya meringankan beban para petani.
"Pastinya, kita akan berupaya melayani permintaan para petani di wilayah kita," bebernya.
Untuk diketahui, selain menyediakan bibit padi, SP3T Jombang juga menyediakan sarana pengelolaan lahan sawah, pembibitan, pengeringan
hingga penggilingan padi bagi para petani. "Kebutuhan petani, prioritas bagi kami," tegasnya.
Itu disebabkan banyaknya pesanan bibit padi yang saat ini sudah dinyatakan untuk layak tanam.
"Pada usia yang relative muda, SP3T mampu berkontribusi membantu Pemerintah meningkatkan produksi pertanian, utamanya padi. Itu
salah satu upaya dalam mendukung program swasembada ketahanan dan
pangan," ujar Dandim 0814/Jombang, Letkol Inf Iswanto. Rabu, 08
Januari 2020.
Meski tak mampu memenuhi tambahan permintaan para petani, namun, Letkol Iswanto memastikan jika SP3T Jombang bakal berupaya semaksimal mungkin untuk berupaya meringankan beban para petani.
"Pastinya, kita akan berupaya melayani permintaan para petani di wilayah kita," bebernya.
Untuk diketahui, selain menyediakan bibit padi, SP3T Jombang juga menyediakan sarana pengelolaan lahan sawah, pembibitan, pengeringan
hingga penggilingan padi bagi para petani. "Kebutuhan petani, prioritas bagi kami," tegasnya.
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi Globalaceh.com. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.