Sebelum Wali Kota Risma memberikan motivasi, siswa-siswa berprestasi menampilkan berbagai pertunjukan. Mulai dari band, skil berolahraga, operet, serta presentasi karya.

Operet dibawakan oleh sekitar 100 siswa mulai tingkat TK, SD, dan SMP. Operet berjudul "Meraih Bintang" yang mengisahkan perjalanan hidup Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sejak muda hingga menjabat sebagai wali kota berprestasi internasional.

Dalam sambutannya, Wali Kota Risma mengucapkan terima kasih kepada pelajar-pelajar Kota Pahlawan yang sudah berprestasi. Meskipun demikian, ia berharap, prestasi tersebut jangan sampai berhenti sampai di sini. Karena itu, ia meminta untuk terus ditingkatkan hingga semua orang dari seluruh dunia melihat prestasi pelajar-pelajar Surabaya.

"Kalau sekarang dapat emas, ke depannya kalian harus mampu meraih penghargaan platinum. Jangan puas sampai di sini. Teruslah berlatih, tidak boleh putus asa ataupun menyerah," kata Wali Kota Risma.

Wali Kota Risma juga mengingatkan kepada para pelajar Surabaya yang sudah beprestasi untuk tidak memperdulikan omongan orang lain yang dapat melemahkan semangat. Sebab, bila berhenti berlatih, potensi yang sudah dimiliki akan terbuang dan tidak banyak yang diraih.

"Buat orang tua kalian bangga, buat semua guru bangga, buat semua orang bangga, buat semua orang Indonesia bangga kepada kalian. Ibu tahu kalian beprestasi, tapi ibu tidak ingin prestasi kalian berhenti," pesannya.

Wali Kota Risma kembali menegaskan, bahwa tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, asalkan mau berusaha. "Maju terus anak-anakku. Tidak boleh ada kata menyerah dan kata putus asa dalam kondisi apapun. Di mana ada kemauan, di situ ada jalan," katanya.

Sementara itu, Kepala Dispendik Kota Surabaya, Supomo menyatakan, bahwa kegiatan ini adalah panggung bagi anak-anak berprestasi di Kota Surabaya. "Tadi sudah mendapat apresiasi dari Ibu wali kota. Ke depan akan diadakan secara berkala agar anak-anak semakin banyak tampil," kata Supomo.

Maka dari itu, kata Supomo, dengan banyaknya kegiatan positif tersebut diharapkan dapat mengantarkan anak-anak Kota Surabaya meraih kehidupan yang mandiri dan lebih terhormat. "Ke depan akan kami perbanyak kompetisi-kompetisi untuk anak-anak," pungkasnya. (*)