BaraJatim.com Tentang Kami Contact Us Info Iklan Privacy Policy
Barisan Relawan Jalan Perubahan (BARA JP) Provinsi Jawa Timur Mengucapkan Selamat dan Sukses Atas Terselenggaranya MUSDA & Pengukuhan BaraJP Jatim di RM. Mahameru Jl. Diponegoro 152 Surabaya 24 Agustus 2016, Bara JP Jatim Mengucapkan Selamat HUT RI Yang ke 71 Th Indonesia Merdeka
Home » » Amien Rais Dikejar Janji Jalan Kaki Yogya-Jakarta PP

Amien Rais Dikejar Janji Jalan Kaki Yogya-Jakarta PP

Written By Unknown on Minggu, 24 Agustus 2014 | 18.29

Amien Rais, bekas Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat dan tokoh Muhammadiyah, belakangan menuai kecaman banyak orang. Pangkalnya, salah satu tokoh Reformasi 1998 itu kini memilih merapat ke kubu calon presiden Prabowo Subianto, bekas Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus yang dinilai terlibat penculikan aktivis prodemokrasi pada 1998. "Terserah apa kata orang," kata dia di rumahnya, Sleman, DIY, Jumat, 6 Juni 2014.

Amien bahkan dikabarkan pernah mendesak agar Prabowo diseret ke Mahkamah Militer karena dinilai mengetahui dan bertanggung jawab atas penculikan itu. "Itu statemen yang dibuat-dibuat," katanya menanggapi kabar pemberitaan seperti itu.

Ia mengaku tak pernah membuat pernyataan seperti itu. Amien pun menantang agar penudingnya memperlihatkan kliping koran, rekaman radio atau televisi yang memuat pernyataannya yang menyudutkan Prabowo. Kalau terbukti ada, ia akan jalan kaki bolak-balik Jakarta-Yogyakarta.

Menurut Amien, keputusannya mendukung Prabowo sebagai calon presiden karena masa depan bangsa ini sedang dipertaruhkan. Sesuai dengan agama yang dipeluknya, jika ada dua bahaya di depan kita, maka yang lebih kecillah yang diambil. Adapun bahaya yang lebih besar harus dihindari. "Bukan berarti Prabowo sempurna," katanya.

Amien meyakini bahwa Prabowo lebih mampu menjaga kedaulatan Indonesia dan mempertahankan keutuhan teritorialnya. Adapun Jokowi, menurut dia, hanya sekadar melanjutkan kebijakan penjualan aset negara, seperti pada masa pemerintahan Presiden Megawati.

Ia mengatakan dukungannya pada Prabowo bukan karena Ketua PAN Hatta Rajasa dipasangkan sebagai cawapresnya. "Ini pertimbangan sekunder saja," katanya.

Adapun pertimbangan primernya, "Masa depan bangsa ini sedang dipertaruhkan." Ia pun berjanji akan menjadi orang pertama yang memprotes Prabowo dan menjadi oposisinya, jika di kemudian Prabowo yang didukungnya itu tak setia pada visi dan misi. (ANANG ZAKARIA/tempo.co/bh)
Share :
Related Article

Isi Komentar Anda

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi Globalaceh.com. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.


 

Berita FotoIndeks

Jawa TimurIndeks

Lintas DaerahIndeks