BARISAN RELAWAN JOKOWI PRESIDEN 2014
Relawan Jokowi Bara-JP
Ide Dasar
Gerakan moral mendukung perubahan melalui Jokowi Presiden 2014
V i s i
Perubahan menuju Indonesia Baru 2014
M i s i
Mendesak
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk mencalonkan Jokowi
sebagai Presiden Republik Indonesia 2014 sebelum Pemilihan Umum
Legislatif 2014, melalui pengumpulan 15.000.000 tanda tangan dan KTP
atau cap jempol.
Barisan
Relawan Jokowi Presiden 2014 (Relawan Jokowi, Bara-JP), adalah
nasionalis yang "berserakan" di seantero negeri, yang sebahagian besar
dari kami adalah golput yang melembaga, adalah sekelompok anak bangsa
yang mendambakan perubahan. Dalam semangat perubahan, kami mencari
pemimpin yang layak didukung rakyat, pilihan kami adalah Jokowi. Jadi
Relawan Jokowi (Bara-JP) sama sekali tidak kenal dengan Jokowi, pun
dengan orang-orang dekatnya.
Kami mandiri, independen dan militan, yang tidak berafiliasi dengan partai atau kelompok manapun.
Bara-JP lahir melalui Kongres Relawan Jokowi Sedunia, di Gedung Indonesia Menggugat (GIM) Bandung 15 Juni 2013. Mengapa harus di GIM Bandung, karena di gedung itulah Bapak Bangsa Soekarno membacakan pledoi "Indonesia Menggugat" tahun 1930. Indonesia memang sudah merdeka, namun hingga kini rakyat belum merdeka dari kemiskinan, sebab kemiskinan masih bersemayam dalam seluruh kehidupan bangsa.
Kongres Bandung melahirkan Bara-JP (Relawan Jokowi), lalu kami mendirikan Dewan Pengurus Daerah (DPD) di ke-34 propinsi, dan kini sudah terbentuk Pengurus Cabang (PC) di hampir seluruh kabupaten/kota, juga di 67 negara. Ringkasnya, kami akan membantu PDI Perjuangan, dengan Jokowi sebagai Capres 2014.
Kami sedang mengumpulkan dukungan sedikitnya 15.000.000 tanda tangan (disertai KTP atau cap jempol) untuk usulan kepada PDI Perjuangan agar menjagokan Jokowi Capres 2014, yang akan kami serahkan pada PDI Perjuangan. Bantulah kami...menggalang tanda tangan petisi.
Ini adalah suara rakyat, suara rakyat adalah suara Tuhan.
Bagaimana membantu?
Cara membantu kami, sederhana saja. Menggalang petisi, yaitu dengan mengumpulkan tanda tangan (disertai KTP atau cap jempol). Jika sudah ditandatangani, kumpulkan kepada relawan yang tergabung dalam Pengurus Cabang (PC), selanjutnya dikumpul kepada relawan yang tergabung dalam Dewan Pengurus Daerah (DPD). Bisa juga langsung mengirim ke DPP. Hasil dari seluruh DPD-PC, akan diserahkan Dewan Pengurus Pusat (DPP) kepada PDI Perjuangan. Atau, jika Anda mau menjadi Relawan Jokowi, berarti tanda tangan dikumpul melalui anda sendiri, selanjutnya kirimkan ke DPP Bara-JP.
Untuk membantu mendirikan posko pengumpulan tanda tangan, silahkan kirimkan nama lengkap, nomor telepon dan email ke : [email protected]
Mohon juga bergabung dengan grup facebook Relawan Jokowi Presiden, dengan link : https://www.facebook.com/groups/jokowipresiden7/
web : http://baranews.co/
email : [email protected]
Bergabunglah dalam gerbong perubahan.
Jadikan kami media kampanye dalam Pemilu Legislatif
Menjadikan Relawan Jokowi menjadi alat kampanye, kenapa tidak? Dengan senang hati kami akan membantu. Kami tidak meminta bayaran, permintaan kami hanya satu: bantu galang tanda tangan petisi Jokowi.
Siapa saja yang membantu galang tanda tangan petisi Jokowi (disertai KTP atau cap jempol), mereka adalah mitra kami dalam perubahan. Termasuk Anda, yang membaca imbauan sosial ini.
Apakah perubahan bisa dihentikan?
Tentu tidak. Lech Walesa sudah berujar: ”Barang siapa yang mencoba menggunakan tangannya untuk menghentikan putaran roda sejarah, maka jari-jarinya akan hancur”.
Maka bergabunglah dalam arus perubahan menuju Indonesia baru.
Apa semboyan Bara-JP (Relawan Jokowi)?
Sederhana saja, hanya cuplikan sajak Wiji Thukul: ”...aku bermimpi tentang sebuah gerakan, tapi mana mungkin kalau diam...”.
Lalu cuplikan kata-kata Leodarno da Vinci: "Memahami tidaklah cukup; kita harus mengaplikasikannya. Berharap tidaklah cukup; kita harus mewujudkannya."
*********
MANIFESTO POLITIK
INDONESIA MENGGUGAT
Kongres Relawan Jokowi Sedunia
di Gedung Indonesia Menggugat (GIM), Bandung, Sabtu 15 Juni 2013,
mengeluarkan manifesto politik :
KESATU
Kehidupan
politik nasional harus disehatkan, rakyat harus semakin kokoh memilih
pemimpin. Pilihan figur dalam Pemilihan Legistatif (Pileg) dan Pemilihan
Presiden (Pilpres), barulah demokrasi semu, sebab para calon ditentukan
partai politik (parpol). Dalam Pileg, rakyat terpaksa memilih calon
yang tidak saja dikenal rakyat, akan tetapi juga tidak jelas rekam
jejaknya. Calon membelanjakan banyak dana kampanye, supaya dikenal
rakyat, jadi rakyat sesungguhnya tidak mengenal mereka. Kongres mendesak
semua partai parpol agar mendengar aspirasi rakyat sebelum memajukan
calon.
KEDUA
Masyarakat
sudah kehilangan kepercayaan kepada pemerintah. Maka Indonesia
memerlukan Presiden yang benar-benar memihak rakyat banyak, bukan
sekedar pemimpin yang pura-pura menjadi Presiden namun krevemudian hanya
memupuk kekayaan kelompok lalu mempertahankan kekuasaan yang kekayaan
yang sudah ditumpuk. Politik transaksional harus diakhiri, rakyat harus
semakin berdaulat. Hanya penegakan hak-hak rakyat yang mampu mendorong
partisipasi publik dalam Pemilu-Pileg-Pilres-Pilkada.
KETIGA
Pembangunan
ekonomi harus berlandaskan kepentingan umum ke depan, bukan membiarkan
kaum lemah sebagai korban kemajuan tak terhingga dari konglomerasi.
Kenaikan upah buruh seberapa besar pun, pada akhirnya tidak mampu
mengejar inflasi yang terus membengkak. Pemerintah harus berhenti
membodohi rakyat dengan angka pertumbuhan ekonomi, sebab inflasi malah
lebih besar. Standar kemiskinan jangan direkayasa hanya demi pencitraan,
hendaknya mengikuti standar internasional (Bank Dunia).
KEEMPAT
Negara
harus menjadi penentu pengelolaan sumber daya alam mineral serta sumber
daya ekonomi, tidak didikte oleh kepentingan asing. Negara harus
berdaulat menentukan kebijakan, kekayaan negara harus dikelola sesuai
dengan Ayat 33 UUD 1945. Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) adalah
bukti kegagalan rejim penguasa mengelola sumber daya alam. Bukannya
mencegah kebocoran, yang nilainya jauh lebih besar dari subsidi BBM.
KELIMA
Dengan alasan di atas, Relawan Jokowi Sedunia, menyatakan:
Indonesia Menggugat !!!,
sebagaimana Bung Karno lakukan digedung ini tahun 1930;
Kami
menyerukan perubahan dan aksi nyata untuk merealisasikan kemerdekaan
yang hingga kini baru jargon, dengan mengusulkan dan mendesak semua
parpol dan mengumumkannya kepada publik sebelum Pileg 2014:
"Mencalonkan Jokowi menjadi
Presiden Republik Indonesia 2014"
KEENAM
Untuk
merealisasikan usulan/desakan ini, Kongres Relawan Jokowi Sedunia
sepakat mendirikan organisasi bernama Barisan Relawan Jokowi Presiden
2014 (Bara JP 2014). Bara JP 2014 akan mengumpulkan tanda tangan
dukungan seluruh masyarakat yang mendambakan perubahan dari seluruh
Nusantara, mengusulkan Jokowi menjadi “gubernur seluruh propinsi.”
Bara
JP 2014 akan membuktikan, manifesto ini bukan sekadar klaim, tetapi
sesungguhnya merupakan penyambung lidah rakyat. Semua pihak harus
mendengar kehendak rakyat.
KETUJUH
Bara
JP akan mendukung dan bekerja sama dengan kelompok mana pun yang
mempunyai aspirasi yang sama. Bara JP 2014 mengimbau masyarakat untuk
membentuk kelompok sendiri untuk menyurakan aspirasi, supaya para
oligarki parpol semakin menyadari keinginan perubahan yang sudah membara
di sanubari rakyat. Kesadaran akan kami tularkan, sembari menyanyikan
mars perjuangan petikan sajak Wiji Thukul:
"aku berpikir tentang sebuah gerakan,
tapi mana mungkin kalau diam".
KEDELAPAN
Kongres
dan Bara JP 2014 mengimbau para ilmuwan dan seniman untuk lebih
menekankan kemerdekaan nyata bagi rakyat. Ilmuwan-seniman hendaknya
memegang obor di depan, supaya rakyat mengetahui, betapa rejim penindas
memiskinkan rakyat, menggadaikan masa depan bangsa dan negara.
*********
KONGRES RELAWAN JOKOWI se DUNIA
Gedung Indonesia Menggugat, Bandung, 15 Juni 2013
Penyelenggaraan Kongres :
Kongres
dihadiri 311 orang utusan yang terdiri dari 19 propinsi. Jokowi Lovers
dari 7 negara, berdialog secara on line dengan peserta Kongres.
Agenda Kongres :
Pembukaan,
pertunjukan musik anak jalanan, pemandangan. Dilanjutkan sidang komisi
(terdiri dari 3 komisi: Politik, Program dan Organisasi), sidang
paripurna membahas hasil komisi, kesimpulan, dan penetapan manifesto
politik.
KEPUTUSAN KONGRES :
Keputusan yang disahkan Kongres dari Komisi Politik :
Meminta kepada Megawati Soekarnoputri dan PDIP untuk mencalonkan Jokowi sebagai Presiden Republik Indonesia 2014 sebelum Pemilihan Umum Legislatif 2014.
Keputusan yang disahkan Kongres dari Komisi Program :
Menggalang
dukungan konkret semua kabupaten/kota seluruh Indonesia dan WNI di luar
negeri dengan tanda tangan 15.000.000 pendukung Jokowi Presiden 2014.
Keputusan yang disahkan Kongres dari Komisi Organisasi :
Membentuk organisasi bernama Barisan Relawan Jokowi Presiden 2014 (BARA JP 2014)
Membentuk
formatur untuk menyusun kepengurusan mulai dari pusat, propinsi dan
kabupaten/kota, yang tugasnya melaksanakan keputusan Komisi Program.
Pembentukan
formatur, dilimpahkan peserta kongres kepada para penggagas kongres.
Tim Formatur yang dibentuk para penggagas adalah :
Sihol Manullang
Syafti Hidayat
Utje Gustaaf Patty
Roy Marten
Ferdinandus Semaun
CPS Silaban
Yanes Yosua Frans
Arief Priatna Suwendi
Ali Supraeni
(Dua Formatur lain yang dibentuk penggagas kongres mengundurkan diri)
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi Globalaceh.com. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.