Pergantian tahun merupakan momentum yang dianggap sebagian besar masyarakat sebagai ajang berpesta pora. Banyak tempat hiburan dan destinasi wisata menawarkan sajian dan atraksi yang spektakuler, sehingga memicu hasrat masyarakat untuk menikmati pesta tahun baru. Namun dimasa pandemi Covid-19 ini, anggota DPRD provinsi Jatim dari komisi A memberikan argumentasi yang berbeda.

Adalah ketua fraksi NasDem DPRD provinsi Jatim Muzammil Safi'i SH MSi mengungkapkan,

Sebetulnya tidak ada perbedaan antara pergantian tahun dengan pergantian bulan dan hari. Kita sendiri yang menjadikan istimewa atau biasa biasa saja. Ada beberapa hal yang harus kita lakukan dalam menjelang pergantian tahun.

"Melakukan muhasabah, interospeksi diri terhadap perjalanan hidup kita selama tahun 2020 tahun ini. Kita termasuk orang yang beruntung apa tidak. Beruntung bila lebih baik dari hari kemarin, bila sama kita termasuk orang yang rugi. Bila lebih jelek, kita termasuk orang yang hancur," terang mantan wakil bupati Pasuruan ini.

"Menatap tahun 2021 dengan pandangan optimis, dengan kerja keras, kita akan mampu merubah diri kita dan masyarakat mengarah pada kondisi yang lebih baik, kita harus yakin bahwa kita punya potensi untuk melakukan perubahan menuju lebih baik. Kunci sukses adalah keyakinan dan optimisme serta kerja keras, dan jangan lupa berdoa pada Allah agar bisa meraih sukses di tahun 202," pungkasnya.(Yul)