JAKARTA, barajatim.com | Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta industri perkapalan nasional untuk memaksimalkan produksi dari potensi sumber daya perikanan untuk kesejahteraan rakyat Indonesia. Hal tersebut diakui Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo sebagai pesan khusus untuk sektor yang ia tangani.
"Indonesia masih memerlukan banyak kapal ikan untuk beroperasi dan menangkap ikan. Pak Presiden juga meminta industri perkapalan terus diperkuat sehingga mampu mendukung pergerakan industri perikanan," kata Edhy Prabowo dalam simposium virtual terkait kapal perikanan.
Lebih lanjut ia menjelaskan, mendorong pertumbuhan industri kapal bukan berarti pihaknya mengizinkan eksploitasi besar-besaran terhadap sumber daya laut Indonesia. KKP menrutunya akan tetap berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan perikanan sesuai kesepakatan internasional agar kelestarian ekosistem terjaga.
Sementara itu, data KKP, potensi lestari sumber daya ikan Indonesia sebesar 12,54 juta ton per tahun dengan nilai ekonomi mencapai 20 miliar dolar Amerika Serikat/tahun. Dari jumlah tersebut, menurut Politisi Senior Gerindra itu, ketentuan internasional yang boleh dimanfaatkan sekitar 10 juta ton per tahun, atau 80 persen dari seluruh potensi lestari.
"Sementara dari data tahun lalu, produksi perikanan tangkap Indonesia baru mencapai 7,53 juta ton, terdiri dari 92,68 persen sisanya sebesar 7,32 persen dari perairan umum daratan," ujar Menteri Edhy.
Dari gambaran potensi dan data tersebut, masih menurut dia, pengembangan usaha perikanan tangkap masih belum optimal, namun prospeknya sangat baik, sehingga dia mendorong pula peningkatan produksi kapal dalam negeri agar produktivitas perikanan tangkap ikut naik.
Berdasarkan data, ada sekitar 600 ribu kapal penangkap ikan di lautan Indonesia, di mana 71 persen berupa kapal motor dan yang berukuran di atas 30 GT hanya sekitar 1 persen saja.
Di sisi lain, KKP juga berinovasi dalam memperkuat monitoring penangkapan ikan melalui penerapan E-Logbook, VMS (Vessel Monitoring System), observer on board, serta penguatan integrasi sistem perizinan pusat-daerah maupun pendataan di pelabuhan perikanan.
"Jika masih ada nelayan dan pelaku usaha yang nakal, tentu KKP dan aparat penegak hukum lainnya sudah siap dengan tugas dan fungsinya," katanya.
Home »
» Menteri Edhy Mendapat Pesan Khusus Dari Jokowi: Perkuat Industri Perkapalan Nasional
Menteri Edhy Mendapat Pesan Khusus Dari Jokowi: Perkuat Industri Perkapalan Nasional
Written By nasional on Selasa, 25 Agustus 2020 | 09.10
Related Article
-
▼
2020
(380)
-
▼
Agustus
(29)
- Rayakan dua tahun pertumbuhan Fenomenal, realme aj...
- Peradi RBA Gelar Munas Ke-III
- Menteri Edhy Mendapat Pesan Khusus Dari Jokowi: Pe...
- Arumi Bachsin Terus Ajak Masyarakat Tak Henti Kons...
- Geopolitik Timur Tengah Berubah, Andy Rachmianto: ...
- Gabungkan Pendekatan Sains dan Spiritual Lawan Cov...
- Plt Bupati Sidoarjo Meninggal Dunia, Gubernur Khof...
- Perkuat Pemberdayaan Masyarakat, Gubernur Khofifah...
- Sapa Warga, Letkol Sidik Tinjau Pengerjaan Rutilahu
- Saraswati: Selidiki Rekam Jejak dan Motivasi Calon...
- Produk AloT realme Smart TV realme X50 Pro 5G aka...
- Pecah Rekor 6 juta Pengguna dalam waktu singkat di...
- Sekretariat Presiden Terima Rekor MURI Upacara HUT...
- Kesan WNI di Australia Mengenai Upacara Virtual HU...
- Kesembuhan Pasien Covid-19 Jatim Tembus 20 Ribu, K...
- Forkopimda Resmikan Tiga Tempat Ibadah Tangguh
- Realme Luncurkan realme C12 dengan “6000mAh Triple...
- Jelang HUT ke-75 Kemerdekaan RI, Gubernur Khofifah...
- Hadiri Pembukaan Kejurnas Shorinji Kempo 2020, Aru...
- Bekal Dikpater Mendukung Keberhasilan Tugas di Lap...
- Realme Kukuhkan Diri Sebagai Merek Smartphone Deng...
- Panglima TNI Perintahkan Babinsa, Babinpotmar dan ...
- APVOKASI Jatim Dukung Ubaya Cetak Sejuta IT Preneu...
- Gubernur Khofifah Sebut Buah Komunikasi Baik Pemer...
- Khofifah Ajak Pelaku UMKM Agresif Ajukan Kredit Pi...
- Wakil Gubernur Jatim Kunjungan Ke UMKM Kota Mojoke...
- Komunitas Mobil Tua Surabaya Dukung Pangdam Putus ...
- Presiden Jokowi Menelepon Raja Salman Sampaikan Se...
- Khofifah Sampaikan Duka Mendalam Wafatnya Gus Iim
-
▼
Agustus
(29)
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi Globalaceh.com. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.