Mulai dari alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis, cairan hand sanitizer, cairan disinfektan, sampai dengan kebutuhan sembako bagi warga yang terdampak Covid-19.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang terus memberikan dukungan dan menyumbangkan bantuan. Bahkan,  berkali-kali ia mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas partisipasi dan dukungan semua warga.

"Terima kasih bapak ibu. Saya tidak bisa balas. Tapi Tuhan yang balas semua ini," kata Wali Kota Risma di sela penyerahan bantuan di Balai Kota Surabaya, Rabu (22/04/2020).

Khusus bantuan berupa APD, Wali Kota Risma langsung mengerahkan jajarannya untuk melakukan pengepakan dan pendistribusian kepada sejumlah rumah sakit. Baik rumah sakit rujukan, maupun non rujukan yang ada di Surabaya.

"Insya Allah kalau kita menolong orang lain, Tuhan membantu membebaskan kita dari segala macam musibah," kata dia.

Seusai menerima bantuan, tidak lupa wali kota perempuan pertama di Surabaya ini mempersilahkan para warga yang memberikan bantuan untuk mencicipi minuman tradisional wedang pokak dan telur rebus ala Pemkot Surabaya.

"Mari bapak, ibu monggo di sana (sembari menunjuk arah Dapur Umum) ada pokak dan telur," tuturnya.

Beberapa bantuan yang diterima Pemkot Surabaya di hari Rabu (22/4/2020), diantaranya dari CV Yosvindo Anugerah berupa desinfektan, cairan hand sanitizer, dan sabun cair. Kedua, Bank BRI cabang Kusuma Bangsa, bantuan berupa cairan hand sanitizer, botol, dan cairan disinfektan.

Berikutnya, yakni bantuan dari Stapacenter berupa beras sebanyak 3 ton. Keempat, Perusahaan Daerah Air Minum Surya Sembada (PDAM) Surabaya mengirim 1000 kilogram telur. Kemudian, akun media sosial Asli Suroboyo mengirimkan ratusan paket sembako, puluhan APD, masker scuba, alkohol swab, hand gloves dan vitamin.

Terakhir, PT Pabrik Kertas Indonesia (Pakerin) memberikan sumbangan berupa seperangkat APD dan beras.

Sementara itu, Direktur PT Pakerin, Steven Tirtowidjodjo menyampaikan, semua bantuan yang diserahkan kepada Pemkot Surabaya ini diyakini dapat terdistribusikan dengan baik. Baik untuk APD yang didistribusikan kepada tim medis, maupun sembako bagi warga Surabaya yang terdampak Covid-19 ini.

"Kami membantu meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Dimana masyarakat adalah garda terdepan dalam pencegahan penyebaran virus ini. Untuk APD pemkot punya data rumah sakit mana saja yang berhak menerima itu," kata dia. (*)