BaraJatim.com Tentang Kami Contact Us Info Iklan Privacy Policy
Barisan Relawan Jalan Perubahan (BARA JP) Provinsi Jawa Timur Mengucapkan Selamat dan Sukses Atas Terselenggaranya MUSDA & Pengukuhan BaraJP Jatim di RM. Mahameru Jl. Diponegoro 152 Surabaya 24 Agustus 2016, Bara JP Jatim Mengucapkan Selamat HUT RI Yang ke 71 Th Indonesia Merdeka
Home » » Panglima TNI : Faktor Manusia dan Alam Potensi Terjadinya Karhutla di Riau

Panglima TNI : Faktor Manusia dan Alam Potensi Terjadinya Karhutla di Riau

Written By nasional on Kamis, 13 Februari 2020 | 07.13


Sesuai dengan informasi atau prediksi dari BMKG,  bahwa musim kemarau tahun 2020 ini cukup panjang dimulai sejak pertengahan Maret sampai dengan bulan Oktober, berpotensi terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang disebabkan oleh faktor manusia dan alam.

 

Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P. dihadapan 149 peserta Rapat Koordinasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Rakor Karhutla) jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) se-Provinsi Riau, bertempat di Gedung Daerah  Pauh Janggi, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Rabu (12/2/2020).

 

Panglima TNI mengingatkan dengan adanya kemarau yang panjang apabila tidak segera menyiapkan dan mengantisipasi, maka potensinya sangat kuat untuk bisa terjadi kebakaran hutan. Beberapa upaya yang sudah disiapkan dalam rangka menghadapi kebakaran hutan dan lahan tahun 2020 di Riau, yaitu sudah adanya Posko Terpadu yang akan menerima dan memberikan informasi-informasi Karhutla di lapangan.

 

Adanya jaringan yang bagus antar komponen masyarakat, akan terjadi sinergi sampai ke daerah-daerah, sehingga setiap ada api pasti langsung bisa dipadamkan oleh unsur masyarakat, mahasiswa, ormas-ormas termasuk satuan-satuan komponen masyarakat lainnya. Bukan hanya TNI dan Polri saja yang memiliki kewajiban untuk memadamkan api, tapi kewajiban seluruh lapisan masyarakat.

 

Panglima TNI mengatakan akan menyebarkan kekuatan-kekuatan untuk membantu masyarakat sekaligus juga mencegah oknum yang akan melakukan pembakaran. TNI-Polri juga akan melakukan patroli rutin melalui udara dan di darat dalam rangka pengamanan jangan sampai terjadi kebakaran akibat ulah manusia.

 

Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI mengajak seluruh masyarakat untuk berdoa serta upaya yang kuat untuk menghalau agar kebakaran hutan dan lahan tahun 2020 ini bisa ditekan sampai 0 %. Itu adalah upaya yang kita lakukan, paling tidak jangan sampai masyarakat di Provinsi Riau terganggu karena menghisap asap.

 

Diakhir pengarahannya, Panglima TNI menghimbau para tokoh masyarakat, tokoh agama dan seluruh elemen masyarakat sekalian bersinergi untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan ini dengan dua kegiatan. Pertama, penegakan hukum dan kedua adalah bagaimana caranya mencegah terjadinya kebakaran hutan. Untuk itu, mari sama-sama berniat menyelamatkan hutan dan bumi demi masa depan cucu-cucu generasi penerus bangsa.

 

Share :
Related Article

Isi Komentar Anda

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi Globalaceh.com. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.


 

Berita FotoIndeks

Jawa TimurIndeks

Lintas DaerahIndeks