BaraJatim.com Tentang Kami Contact Us Info Iklan Privacy Policy
Barisan Relawan Jalan Perubahan (BARA JP) Provinsi Jawa Timur Mengucapkan Selamat dan Sukses Atas Terselenggaranya MUSDA & Pengukuhan BaraJP Jatim di RM. Mahameru Jl. Diponegoro 152 Surabaya 24 Agustus 2016, Bara JP Jatim Mengucapkan Selamat HUT RI Yang ke 71 Th Indonesia Merdeka
Home » » Pemprov Jatim Lakukan Kesiapsiagaan Bencana Di Seluruh Wilayah

Pemprov Jatim Lakukan Kesiapsiagaan Bencana Di Seluruh Wilayah

Written By nasional on Minggu, 12 Januari 2020 | 22.32

SURABAYA,  | Pemprov Jatim terus melakukan kesiapsiagaan dalam mengantisipasi dan menanggulangi bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan angin puting beliung. Berbagai upaya seperti koordinasi lintas sektor, perbaikan infrastruktur di beberapa titik sampai dengan sosialisasi kepada masyarakat terus digenjot.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyebut, berbagai upaya kesiapsiagaan ini terus dilakukan baik di daerah yang rawan bencana ataupun tidak. Apalagi di tengah musim penghujan saat ini, Pemprov menaruh perhatian serius terhadap bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor dan angin puting beliung.

"Kami telah meminta agar OPD terkait selalu siaga untuk mengambil langkah cepat seperti menyiagakan tim selama 24 jam penuh, baik di daerah berpotensi rawan bencana maupun tidak. Selain itu kami juga melakukan berbagai upaya antisipasi dan kesiapsiagaan baik dengan instansi terkait maupun pemerintah kab/kota," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Minggu (12/1).

Berbagai upaya itu diantaranya dengan melakukan rapat koordinasi terkait kesiapsiagaan terhadap ancaman bencana alam bersama Forkopimda Jatim dan jajarannya. Rakor ini diikuti Pangdam V Brawijaya beserta jajaran Danrem dan Dandim se-Jatim, Kapolda Jatim bersama jajaran Kapolrestabes, Kapolresta dan Kapolres se-Jatim, Bupati, Walikota serta BPBD se-Jatim, dengan narasumber dari BNPB, pakar geologi dari UGM, Pangdam dan Kapolda.

Selain itu, Gubernur Jatim telah mengeluarkan surat edaran kepada bupati/walikota untuk melakukan kesiapsiagaan bencana sampai dengan Bulan Mei mendatang.
"Untuk longsor dan puting beliung diharapkan kabupaten/kota meningkatkan kewaspadaan secara komprehensif dan Bupati/Walikota terus melakukan pemantauan terlebih pada cuaca ekstrem sesuai prediksi dari BMKG," terangnya.

Khusus untuk wilayah Madura, sebut Khofifah, salah satu yang menjadi perhatian serius adalah soal banjir Kali Kemuning di Kab. Sampang. Untuk itu, saat ini telah dibangun plengsengan untuk mengurangi terjadinya luapan sungai tersebut.
"Tetapi untuk lebih menjaga kemungkinan luapan yang tinggi ke depannya butuh kanal (flood away) ke laut," katanya.

Yang tidak kalah penting, lanjut Khofifah, dalam melakukan kesiapsiagaan bencana adalah meningkatkan kesadaran masyarakat. Baik untuk mengantisipasi maupun meningkatkan kewaspadaan setiap bencana agar tidak menimbulkan korban maupun kerugian materiil.

"Karena selain pemerintah, masyarakat juga memiliki peranan penting ikut andil dalam menghadapi bencana yang akan terjadi, sehingga mampu tercipta rasa aman meski daerah tersebut termasuk kategori rawan resiko bencana," pungkasnya.

Share :
Related Article

Isi Komentar Anda

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi Globalaceh.com. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.


 

Berita FotoIndeks

Jawa TimurIndeks

Lintas DaerahIndeks