Bangkok, 15 Februari 2019 – Hari ini, Thailand, tuan rumah Grand Final Asia Pacific Predator League 2019 yang kedua, kompetisi eSports dengan total prizepool sebesar USD 400,000 (setara Rp 6 miliar), resmi dibuka. Sebanyak 26 Tim eSport terbaik
telah hadir di Bangkok mewakili 16 negara Asia Pasifik siap bertanding. Boom.ID dan AeroWolf.TeamEight menjadi perwakilan Indonesia yang siap bertarung demi mengharumkan nama Indonesia di
Grand Final ini. Kompetisi ini diadakan di National Stadium, Nimibutr Sport Building selama 15-17 Februari 2019.
Andrew Hou, President of Acer’s Pan Asia Pacific Regional
Operations mengatakan bahwa “Asia Pacific Predator League 2019 ini diadakan dengan tujuan untuk mendukung
kemajuan industri eSports sekaligus menggairahkan pasar PC gaming. Kami juga mendorong para pemain untuk memperkuat potensi yang mereka miliki dengan menggunakan Predator
sebagai perangkat gaming dengan pengalaman terbaik di kompetisi grand final ini.” Para atlet yang berbakat dari kawasan Asia
Pasifik ini termotivasi agar dapat
mengoptimalkan potensi dan keterampilan mereka sepenuhnya untuk menunjukkan
kepada penggemar
bagaimana mereka bersaing untuk meraih kemenangan
di PUBG dan DOTA2.
Berikut ini adalah 26 tim eSports yang akan bergabung
dalam kompetisi grand final DOTA2 dan PUBG:
DOTA2
|
PUBG
|
|||
Filipina
|
TNC Predator
|
Australia
|
TEAM IMMUNITY
|
|
India
|
SIGNIFY
|
Filipina
|
Arkangel
|
|
Indonesia
|
Boom.ID
|
Hong Kong
|
GSSM
|
|
Malaysia
|
LOTAC
|
India
|
Raptors
|
|
GEEKFAM
|
Indonesia
|
Aerowolf.TeamEight
|
||
Mongolia
|
YG
|
Japan
|
SUNSISTER SUICIDER’S
|
|
Myanmar
|
FLASH GAMING
|
Korea
|
Afreeca Freecs Fatal
|
|
Singapura
|
X
|
Malaysia
|
ASBOL
|
|
Sri Lanka
|
OnXIINDOMIYUS
|
Macau
|
MP5
|
|
Thailand
|
ALPHA RED
|
Singapura
|
AYSON Esports
|
|
Taiwan
|
TAG
|
|||
Thailand
|
SIGNATURE, PURPLE MOOD
|
|||
PINTO GAMING, MITH. PUBG
|
||||
Vietnam
|
GAMEHOME Esport
|
Indonesia
sendiri telah menemukan perwakilannya untuk masing-masing kategori yaitu Boom.ID untuk DOTA 2
dan Aerowolf.TeamEight untuk PUBG. Kedua tim saat ini sudah berada di Bangkok dan siap untuk bertarung
melawan negara-negara lainnya. Kedua perwakilan Indonesia tersebut optimis dan berharap dapat memenangkan pertarungan dan
mengharumkan Indonesia di kancah turnamen eSports internasional pada tahun ini.
“Predator League telah menjadi
signature pencarian talenta muda
eSports di Asia. Setelah tahun lalu kami mendapatkan double kesuksesan, tidak
hanyak sebagai tuan rumah tapi juga membawa tim Indonesia menjadi runner-up Grand Final, tahun ini dua tim
yang kami berangkatkan ke Bangkok, kami percaya dapat memberikan yang terbaik
bagi Indonesia. Untuk Boom.ID dan Aerowolf.TeamEight, kami ucapkan
selamat berjuang.” ujar Herbet Ang, President Direktur Acer
Indonesia.
Industri
eSports telah mendorong ekosistem industri gaming dunia tumbuh.
Menurut penelitian dari Newzoo, pendapatan Global eSports diperkirakan akan naik 37% atau $ 1,1
miliar pada 2019, dibandingkan dengan pendapatan 2016 sebesar $ 493 juta. Pada
tahun 2021, industri eSports diperkirakan
dapat menghasilkan pendapatan hingga $ 1,7 juta.
Dapatkan informasi
terbaru mengenai Asia
Pacific Predator League 2019 www.predator-league.com. Ikuti
kemeriahannya di social media dengan mengikuti #PredatorLeague.(***)
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi Globalaceh.com. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.