BaraJatim.com Tentang Kami Contact Us Info Iklan Privacy Policy
Barisan Relawan Jalan Perubahan (BARA JP) Provinsi Jawa Timur Mengucapkan Selamat dan Sukses Atas Terselenggaranya MUSDA & Pengukuhan BaraJP Jatim di RM. Mahameru Jl. Diponegoro 152 Surabaya 24 Agustus 2016, Bara JP Jatim Mengucapkan Selamat HUT RI Yang ke 71 Th Indonesia Merdeka
Home » » TPID Kota Kupang Lakukan Kick Off Kupang Green and Clean dan Kelurahan Sadar Inflasi

TPID Kota Kupang Lakukan Kick Off Kupang Green and Clean dan Kelurahan Sadar Inflasi

Written By nasional on Rabu, 24 Oktober 2018 | 09.00

KUPANG,  Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Kupang melaksanakan Kick Off Kupang Green & Clean dan Kelurahan Sadar Inflasi, Selasa (23/10). Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk program kerja TPID Kota Kupang pada tahun 2018, yang memiliki tujuan untuk mewujudkan Kota Kupang yang bersih dan hijau, serta secara simultan juga memiliki kesadaran terhadap pengendalian inflasi. Hal ini juga relevan dengan program Revolusi Hijau yang digagas Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat yang bertujuan menjamin ketahanan pangan.

Kegiatan yang berlangsung di GMIT Betel Maulafa itu, hadir Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT Muhammad Syahrial, Plt. Sekda Kota Kupang, Thom Ga, Kadis Pertanian NTT, Yohanes Tay Ruba, Kepala OJK NTT, Winter Marbun, Direksi Bank NTT, Ketua Majelis GMIT Betel Maulafa, Pdt. Lorry Foeh,  serta kelompok Tani GMIT Betel Maulafa.

Dipilihnya lokasi ini karena dengan pertimbangan bahwa pengembangan tanaman hortikultura yang juga menjadi komoditas penyumbang inflasi, telah berjalan dengan sangat baik, dengan memanfaatkan lahan-lahan kosong di sekitar gereja serta lokasi lainnya.

Pdt. Lorry Foeh menyampaikan, saat ini kelompok tani yang yang merupakan jemaat Gereja telah mampu menghasilkan beberapa hasil bumi, antara lain, sayur-sayuran, buah-buahan, tanaman herbal dan bunga. Bahkan hasilnya tidak hanya menjadi konsumsi keluarga namun telah mampu dipasarkan ke beberapa konsumen. Hal positif lainnya adalah pengembangan hortikultura oleh kelompok tani ini juga menggunakan metode organik sehingga hasil bumi yang diproduksi sangat aman dikonsumsi.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Muhammad Syahrial mengharapkan agar program pengembangan hortikultura ini dapat menjadi cikal bakal masyarakat Kota Kupang yang sadar inflasi, sehingga praktiknya dapat semakin luas dilakukan di seluruh wilayah Kota Kupang. Jika hal tersebut dapat diwujudkan, tentunya dapat memberikan dampak positif bagi pengendalian inflasi Kota Kupang yang merupakan barometer utama inflasi Provinsi NTT.

Plt. Sekda Kota Kupang, Thom Ga menyampaikan, bahwa Kupang Green & Clean serta Kelurahan Sadar Inflasi ini juga menjadi program andalan TPID Kota Kupang tahun 2018 ini, dan jika berhasil tentu dapat memberikan value added pada penilaian daerah untuk Penghargaan TPID. Diharapkan tentunya dapat meningkatkan prestasi TPID Kota Kupang yang tahun ini , (penilaian program tahun 2017), sudah menjadi nominator (3 besar) Kota Inflasi terbaik di wilayah Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.

" Seluruh pihak yang hadir juga terus berkomitmen untuk dapat menjaga momentum sinergi ini demi membangun NTT yang lebih baik ke depannya", katanya.

Kegiatan ditutup dengan penanaman sayur dan cabai di tiga titik lahan di sekitar GMIT Betel Maulafa oleh undangan yang hadir. (Ang)

 

Share :
Related Article

Isi Komentar Anda

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi Globalaceh.com. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.


 

Berita FotoIndeks

Jawa TimurIndeks

Lintas DaerahIndeks