Menurutnya,selain pembagian Bibit padi dan do,a bersama, Relawan jokowi Aceh mengenang hari pangan se-dunia ya g jatuh pada tanggal 16 Oktober 2018, ini juga untuk menpertahankan capai target swasembada pangan Nasional yang telah dirancang oleh Presiden Jokowi sejak pertama memimpin Negara ini.

"Cakra 19 Aceh telah terbentuk sampai pedesaan, Kami ingin menjadikan lahan tidur sebagai bisnis besar bagi petani desa. Karna jika petani sudah sejahtera, Politik, Perkantoran, Dunia usaha dan industri lainnya akan berkembang cepat dan tidak lagi ribut2 tentang ekonomi rakyat yang kurang memadai.

"Banyak generasi muda indonesia termasuk Aceh kurang berminat pada pertanian bahkan lebih memilih kedunia politik sehingga lahan tidur yang menjadi emas didepan mata kita di telantarkan memilih mencari banyangan raksasa loncat,"" ucap Ketua Cakra 19 Aceh.

''Di era global sekarang jadi tokoh politik, tokoh besar instansi pemerintah, tokoh pengusaha sukses menjadi idola publik karna banjir uang mengalir. Sehingga banyak tokoh tersebut berurusan dengan hukum dan KPK. Padahal kalau menjadi petani sukses tidak berurusan dengan hukum dan KPK, dikarnakan keuntungan yang kita dapat bukan dari uang rakyat melainkan usaha sendiri dengan pola bercocok tanam dan teknologi sehat.

Dia menambahkan ada se-ratusan tokoh dan masyarakat yang hadir pada saat penyerahan 500 kilo bibit padi IF8, secara simbolis kepada petani melalui kelompok tani Asosiasi bank benih teknologi indonesi (AB2TI) sebelum penyerahan dilakukan do'a bersama dan ini adat budaya orang Aceh.

"Di akhir kata, Gumarni menyampaikan pada warga yanghadir jangan lupa pilih jokowi-ma'aruf Amin 2019 nanti karna beliau adalah capres/cawapres persatuan ulama dan umara, jika ulama dan umara telah bersatu maka Negeri ini akan subur dan makmur serta rakyat akan bahagia.

Sementara itu Ketua Asosiasi bank benih teknologi Indonesia (AB2TI) kabupaten Aceh Utara, Mukhtar Sabon, mengucabkan terima kasih pada Cakra 19 Aceh dan Presiden jokowi yang telah mengarahkan timnya untuk membantu kami dan masyarakat desa ini.

Warga Masyarakat Desa Lubok Mene Huaini yang di temui Wartawan juga mengatakan, ini sangat berterimakasih kepada Presiden Jokowi yang telah membatu kami bibit padi, ini sangat membatu masyarakat Petani Desa ini."Tutupnya.(A79)