Ditemui disela sela kunjungannya ke perpustakaan daerah Sumut, di Jalan Brigjen Katamso, Jumat (23/2), Sihar mengatakan bahwa dunia literasi pada dasarnya dapat membantu membentuk karakter seseorang. Literasi menurut pasangan Djarot Saiful Hidayat tersebut merupakan kualitas atau kemampuan melek huruf atau aksara yang di dalamnya meliputi kemampuan membaca dan menulis. "Namun juga memahami apa yang di tulis dan apa yang dibaca. Karena dengan membaca kita dapat masuk ke dunia lain yang tidak pernah kita temui. Dengan menulis juga kita dapat berbagi," terangnya.
Sihar mengatakan bahwa saat ini sangat dibutuhkan keterampilan literasi agar masyarakat mampu memilih informasi yang bermanfaat. Literasi tidak lagi dipahami sekadar kemampuan membaca dan menulis. Literasi telah berkembang menjadi keterampilan untuk mencari, memahami dan memanfaatkan informasi secara bertanggung jawab. Karena itu, menurut Sihar membangun dunia literasi yang lebih baik sangat penting. "Contohnya saya, saya memanfaatkan dunia membaca itu sebagai ruang menambah wawasan. Saya suka pada tulisan fiksi dan saya juga tertarik dengan tulisan ilmiah. Dan kita harus menumbuhkan dunia ini pada generasi kita saat ini," paparnya.
Berdasarkan data, jumlah literasi di perpustakaan daerah Sumut sebanyak 153.889. Jumlah tersebut diharapkan dapat bertambah lebih banyak lagi. Namun menurut Sihar bukan hanya literasi ya yang harus ditambah. Minat membaca dan menulis bagi warga juga harus di galakkan. "Karena membaca itu penting, dan kita harus menggalakkan ini kepada masyarakat," paparnya.(***)
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi Globalaceh.com. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.