RELAWAN Jokowi dibentuk pada tgl 15 Juni 2013 di Gedung Indonesia menggugat Bandung, dengan harapan terbentuknya adalah untuk mencari sosok ideal menjadi capres 2014 Alhamdulillah muncullah nama Jokowi yang sekarang menjadi Presiden Republik Indonesia.
Relawan ini sendiri pecah menjadi beberapa organ tapi tujuannya tetap satu Jokowi menjadi Presiden RI,
Kata kata Relawan mulai rame pada pilpres tahun 2014.
Kesuksesan Relawan Jokowi pada pilpres tahun 2014 membuat Partai partai berpikir untuk membentuk atau merekrut langsung anggota-anggota Relawan Jokowi menjadi kadernya sehingga mereka tidak bersusah payah mengeluarkan anggaran untuk organ relawan tersebut cukup diberikan tempat di struktural sudah cukup.
Sekarang ini banyak kader partai yang melabel dirinya sebagai relawan sehingga apabila dia turun ke masyarakat dia akan mudah berbaur tanpa embel-embel nama partai, kalau membawa nama partai anda akan tahu kan masyarakat pasti akan bertanya kita dapat apa ?
Jadi semangat Relawan saat ini perlu dipertanyakan visi misi yang tidak jelas membuat Relawan gampang sekali ditunggangi kepentingan dari kepentingan politiknya sampai dengan kepentingan bisnisnya.
Perekrutan relawan yang asal mau dari masyarakat luas tapi kebanyakan dari struktural partai dengan harapan bisa berfotho dengan Presiden membuat Relawan menjadi pijakan atau batu loncatan.
Ingat kawan di Partai tidak ada relawan yang ada kader dan loyalis, Jadi pertanyaannya, kalian ini relawan atau untherbone partai ??
Saya tidak anti partai kawan tapi untuk berafiliasi jangan tapi kalau bersinergi dengan partai manapun monggo sehingga kita bisa berkomunikasi dengan semua partai kalau kita berpaku dengan satu partai kita akan d asingkan oleh partai lain yang pasti kita punya bargaining posisi..
Salam Perubahan
Salam Cerdas Membara
Moh Faruk
Ketua Bara JP Kota Surabaya
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi Globalaceh.com. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.