BaraJatim.com Tentang Kami Contact Us Info Iklan Privacy Policy
Barisan Relawan Jalan Perubahan (BARA JP) Provinsi Jawa Timur Mengucapkan Selamat dan Sukses Atas Terselenggaranya MUSDA & Pengukuhan BaraJP Jatim di RM. Mahameru Jl. Diponegoro 152 Surabaya 24 Agustus 2016, Bara JP Jatim Mengucapkan Selamat HUT RI Yang ke 71 Th Indonesia Merdeka
Home » » 10.038 Lahan Tersertifikasi, Masyarakat Jatim Bahagia

10.038 Lahan Tersertifikasi, Masyarakat Jatim Bahagia

Written By nasional on Rabu, 24 Mei 2017 | 18.32

MALANG, Sebanyak 10.038 lahan milik masyarakat Jatim tersertifikasi berkat  proyek operasi nasional agraria (Prona). Penyerahan sertifikasi tersebut dilakukan oleh Presiden RI, Joko Widodo yang didampingi oleh Menteri Agraria Dan Tata Ruang / BPN RI Sofyan Jalil, dan Gubernur Jatim, Dr. H. Soekarwo pada acara  Penyerahan Sertifikat Hak Atas Tanah Program Strategis Nasional Pembinaan dan Fasilitasi Serta Kerjasama Akses Reforma Oleh Presiden Republik Indonesia  di Lapangan Rampal, Kab. Malang, Rabu(24/5).

 Pada kesempatan tersebut, Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim mengungkapkan rasa syukur dengan diberikannya sertifikat. Prona, merupakan program luar biasa khususnya bagi masyarakat yang sudah lama menantikan mempunyai sertifikat atas tanah. "Dengan diserahkannya sertifikat, masyarakat Jatim akan bahagia," jelasnya.

Menurutnya, banyak manfaat dengan masyarakat mempunyai sertifikat atas tempat tinggalnya. Salah satunya adalah dalam hal meraih akses modal. Masyarakat bisa menggunakan sertifikat untuk dijadikan agunan saat mengajukan pinjaman kepada bank. Selama ini, kendala masyarakat dalam memperoleh akses permodalan di bank adalah tidak adanya jaminan yang bisa dijadikan agunan. "Pihak bank, akan menolak pengajuan pinjaman apabila jaminannya masih berstatus petok D atau letter C. Dengan adanya sertifikasi ini, masyarakat bisa mengembangkan usahanya melalui pinjaman ke bank," ungkap Pakde Karwo.

Selain itu, masyarakat juga diuntungkan dengan adanya kerjasama antara semua pihak ,khususnya pemerintah dan perbankan. Kerjasama tersebut diwujudkan dengan diberikan kemudahan bagi masyarakat yang telah memperoleh sertifikasi lahannya untuk memperoleh akses ke perbankan.

Sementara itu, Presiden RI, Joko Widodo menuturkan dari 126 juta bidang lahan yang dimiliki oleh masyarakat di seluruh Indonesia, hanya  39 persen yang telah bersertifikat. Sisanya masih belum ada sertifikatnya. Oleh sebab itu, pihaknya mengupayakan agar setiap masyarakat yang memiliki bidang lahan bisa memperoleh sertifikat. Pada tahun ini ditargetkan 5 juta sertifikat bisa dikeluarkan. " Tahun depan saya targetkan 7 juta sertifikat keluar. Pada tahun 2019  direncanakan bisa mengeluarkan 9 juta sertifikat,  "tuturnya.

Jokowi sapaan akrab Presiden RI menjelaskan, pada tahun ini, khusus Jatim diupayakan dikeluarkan 500 ribu sertifikat. Angka tersebut, akan bertambah tiap tahunnya.

Presiden RI menambahkan tujuan dari dikeluarkan sertifikat adalah menghindari sengketa kepemilikan. Sebagian besar masyarakat, telah menduduki lahan 20 tahun lebih akan tetapi tidak mempunyai bukti secara hukum kepemilikannya.  Kebanyakan masih berupa Letter C , Petok D dan surat kepala desa." Sertifikat menghindarkan adanya kepemilikan ganda, sehingga terjadi konflik," tambahnya.(rr)
Share :
Related Article

Isi Komentar Anda

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi Globalaceh.com. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.


 

Berita FotoIndeks

Jawa TimurIndeks

Lintas DaerahIndeks