BaraJatim.com Tentang Kami Contact Us Info Iklan Privacy Policy
Barisan Relawan Jalan Perubahan (BARA JP) Provinsi Jawa Timur Mengucapkan Selamat dan Sukses Atas Terselenggaranya MUSDA & Pengukuhan BaraJP Jatim di RM. Mahameru Jl. Diponegoro 152 Surabaya 24 Agustus 2016, Bara JP Jatim Mengucapkan Selamat HUT RI Yang ke 71 Th Indonesia Merdeka
Home » » Pakde Karwo bersama para pengurus KONI pusat dan jatim di Grahadi

Pakde Karwo bersama para pengurus KONI pusat dan jatim di Grahadi

Written By nasional on Jumat, 28 April 2017 | 15.07

SURABAYA,   Saat ini kita memasuki era dimana prestasi dalam bidang olahraga tak hanya sekedar latihan fisik semata. Namun dibutuhkan riset, teknologi dan ilmu yang mendukung kesuksesan para atlet tersebut. Untuk itu, Gubernur Jatim, Dr. H. Soekarwo meminta Pusat Pelatihan Daerah (Puslatda) mengembangkan sport science bagi para atlet. Hal ini disampaikannya saat menghadiri Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jawa Timur Masa Bakti 2017-2021 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jum'at (28/4). 

Menurut Pakde Karwo-sapaan akrab Gubernur Jatim, konsep sport scince ini tak hanya melatih fisik para atlet, tapi juga mental. Mental juara ini salah satunya didukung dengan kesehatan dan pendidikan yang baik. Untuk itu diperlukan 'sekolah khusus' sehingga para atlet tak hanya kuat fisiknya, tapi juga cerdas.  "Saya setuju dengan konsep ini. Mereka harus dididik cerdas sehingga derajat kesehatan dan pendidikannya baik," katanya.
Selain dengan kecerdasan, lanjut Pakde Karwo, mental juara juga berhubungan dengan emosi. Faktor  emosi ini juga penting dalam membentuk kualitas manusia. "Negara tidak bisa maju bila produktivitasnya rendah karena kesehatannya rendah dan tidak ada inovasi. Kualitas otak dibentuk sejak kecil, jadi kalau kita ingin sepakbola bagus, atletnya harus dicek sejak kecil gizi dan kualitas otaknya," kata orang nomor satu di Jatim ini.
Pakde Karwo berharap program sport science ini fokus pada apa yang dibutuhkan para atlet. Selain itu, pelatih juga harus ditingkatkan kompetensinya baik skill maupun pengetahuannya. Sehingga mereka mampu menggali data lengkap dan berkualitas. Untuk selanjutnya dapat dianalisis di sport science dan dijadikan formula pelatihan. "Saya harap dengan sport science ini pembinaan prestasi atlet kita akan lebih terukur," katanya.
Lebih lanjut menurutnya, olah raga tak hanya sekedar mengeluarkan keringat, tapi mampu meningkatkan harkat dan martabat masyarakat. Semua ini, lanjutnya, berkat kerja keras KONI Jatim karena Jatim mampu menjadi juara sejati di bidang olah raga. "Saya berterimakasih pada KONI dan para atlet Jatim yang secara elegan mengedepankan kejujuran. Ini menjadi bagian dari konsep baru kita membangun jati diri melalui olah raga, yakni sikap disiplin dan jujur," katanya. 
Menghadapi PON Tahun 2020 mendatang, Pakde Karwo meminta Ketua KONI pusat untuk segera menetapkan cabang olah raga (cabor) mana saja yang akan dipertandingkan. Jangan sampai dari 38 plus lima cabor yang sudah ditentukan di kemudian hari akan berkurang karena alasan teknis seperti lokasi, karena akan mempengaruhi persiapan daerah dalam menyiapkan atletnya. "Jangan sampai kami sudah persiapkan atlet di puslatda, ujung-ujungnya cabornya tidak ada, yang kasian atletnya nanti mental mereka bisa down," katanya. 
Terkait program-program KONI Jatim ke depan, Pakde Karwo siap mendukung penuh. Ia berharap program yang dijalankan realistis dan memiliki prioritas. "Kami dengan DPRD akan sejalan mendukung program-program demi majunya olahraga Jatim," ungkapnya. 
Sebelumnya, Ketua Umum KONI Prov. Jatim yang baru saja dilantik, Ir. H. Erlangga Satriagung menyampaikan terimakasih atas dukungan penuh dari Gubernur Jatim sehingga Jatim menjadi juara sejati di PON Jabar lalu. Ke depan, PON Papua adalah tantangan karena akan dilaksanakan di beberapa lokasi seperti Jayapura, Wamena, Merauke, Biak dan Timika. "Bulan Juli nanti kami akan mulai Puslatda untuk PON mendatang. Kami juga membentuk badan diklat yang memantau cabor agar kualitas pelatih wasit dan juri meningkat," katanya. 
Sementara itu, Ketua Umum KONI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Tono Suratman mengatakan Jatim selalu berprestasi dalam bidang olahraga. Ia juga mengapresiasi Gubernur Jatim karena satu-satunya provinsi yang memberikan kesempatan bagi PON remaja. "Kami berharap PON remaja ini jangan hilang karena ini aset kita. Membangun manusia bukan hanya dari sekolah tapi juga olahraga, agar tak hanya pintar tapi punya jiwa disiplin," katanya. 
Pengurus KONI masa bakti 2017-2021 ini dilantik berdasarkan Surat Keputusan Ketua Umum KONI Pusat Nomor 31 Tahun 2017 tanggal 4 April 2017. Pengurus ini dilantik langsung oleh Ketua Umum KONI Pusat. Beberapa pengurus KONI yang dilantik diantaranya Ketua Umum Ir. H. Erlangga Satriagung, Wakil Ketua Umum I La Nyalla M. Mattalitti, Sekretaris Umum Drs. H. Suwanto, M.Si, dan Bendahara Umum Sumaniyah, SH, MH. Dalam kesempatan ini, turut dilaksanakan MoU tentang kerjasama di bidang keolahragaan antara KONI Jatim dengan beberapa instansi seperti Universitas Negeri Surabaya, UPN Veteran Surabaya, RSUD Dr. Soetomo, dan RS. Universitas Airlangga. Juga dengan RS. Al Irsyad Surabaya dan National Hospital Surabaya. Turut hadir dalam acara ini Wakil Gubernur Jatim, Drs. H. Saifullah Yusuf. (**/di)






Share :
Related Article

Isi Komentar Anda

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi Globalaceh.com. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.


 

Berita FotoIndeks

Jawa TimurIndeks

Lintas DaerahIndeks