BaraJatim.com Tentang Kami Contact Us Info Iklan Privacy Policy
Barisan Relawan Jalan Perubahan (BARA JP) Provinsi Jawa Timur Mengucapkan Selamat dan Sukses Atas Terselenggaranya MUSDA & Pengukuhan BaraJP Jatim di RM. Mahameru Jl. Diponegoro 152 Surabaya 24 Agustus 2016, Bara JP Jatim Mengucapkan Selamat HUT RI Yang ke 71 Th Indonesia Merdeka
Home » » Rendah, Minat Dosen Kopertis IX Penelitian

Rendah, Minat Dosen Kopertis IX Penelitian

Written By nasional on Sabtu, 28 Januari 2017 | 07.32



Minat para dosen di jajaran Kopertis Wilayah IX Sulawesi entah Dosen Dipekerjakan Kopertis (DPK) dan Dosen Tetap Yayasan (DTY) masih relatif rendah.

Data terakhir menunjukkan dari 12924 jumlah dosen, tahun 2017  yang ingin ikut kompetisi penelitian dilaksanakan Kemenristekditi hanya 686 dosen. 

Demikian ditegaskan Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi Prof Dr Ir Andi Niartiningsih MP saat membuka Rakerda Kopertis IX Sulawesi 2017 di Bira Bulukumba, Kamis (26/1/2017).

Dijelaskan, aspek penelitian dalam Tri Darma Perguruan Tinggi seharusnya sejalan dan sejajar dengan darma pendidikan dan penelitian, ungkap Andi Niar.

Data tiga tahun terakhir menunjukan peminat dosen meneliti tahun 2015 sebanyak 406 dosen, 2016 (426) serta tahun 2017 (685).

Kopertis harus lebih intensif melakukan sosialisasi dan pemahaman kepada para dosen untuk lebih serius ikut dalam peneltian, tandasnya.

Para dosen harus lebih termotivasi melakukan penelitian agar proses Tri Darma Perguruan Tinggi dapat berjalan secara lebih maksimal, tambahnya.

Tapi sisi lain ada juga cukup menggembirakan, ada 2 kampus meraih klaster utama penelitian yakni UMI Makassar dan Universitas Cokroaminoto Makassar.

Klaster madya sebanyak 5 kampus yakni; Unismuh Makassar, Unismuh Parepare dan Unismuh Buton, Universitas Alkhaerat Palu dan UKIP Makassar. (yahya).



Share :
Related Article

Isi Komentar Anda

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi Globalaceh.com. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.


 

Berita FotoIndeks

Jawa TimurIndeks

Lintas DaerahIndeks