Malaysia (barajatim.com), Hari ini senin,7 Maret 2016 adalah hari bersejarah bagi kejelasan kesepakatan penggunaan SIM (Driving License) Indonesia berlaku di Negara Malaysia  berdasarkan MOU anggota Negara Asean dengan maksud bolehnya driving license yang di keluarkan oleh negara anggota Asean berlaku atau boleh di gunakan di seluruh Negara anggota Asean.

MOU yang pertama pada tahun 1985 dan pada tahun 2009 MOU tersebut di perbaharui lagi di karenakan adanya penambahan anggota Negara Asean yang baru.

Sebelum ini banyak para TKI ketika terlibat dengan penguat kuasa jalan lalu lintas biasanya mengambil jalan berunding atau membayar denda (saman), pada hal mereka sudah memenuhi syarat yang telah di tentukan yaitu dengan mengambil surat pengesahan dari KBRI Kuala Lumpur.

" hari ini alhamdulillah kesaman terhadap seorang TKI Muarip yang sudah sampai dua kali di saman oleh pihak polis berjaya di batalkan samannya di mahkamah majistrik petaling jaya oleh Hakim Azhaniz Teh Bin Azman Teh, TKI tersebut di dampingi oleh encek key SHAMSUDDIN&CO.Peguambela dan Peguamcara yang mewakili KBRI Kuala Lumpur dan saya dari tim BaraJP BPLN Malaysia" Pungkas Abdul Rachman yang sudah lama tinggal di Malaysia mmbantu persoalanTKI. (ra)