Jayapura, barajatim.com-Barusan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) se- Papua tolak program Presiden Joko Widodo untuk mendatangkan Transmigrasi Di Papua dan program pemekaran Provinsi Papua.
Hal itu disampaikan Rina Tabuni saat menggelar jumpa Pers di Cafe Prima Garden Abepura, Jumat (7/11) sore.
Pihaknya menganggap rencana mendatangkan Masyarakat Transmigrasi ke Papua adalah langkah yang tidak tepat, pasalnya menurut Rita masyarakat Papua sendiri masih belum bisa hidup layak dan program Yang harus diprioritaskan adalah mensejahterakan masyarakat asli Papua dulu.
"Orang Papua harus menjadi tuan di negerinya sendiri," tegas Rina.
Pihaknya mempertanyakan kenapa mesti transmigrasi ke Papua, menurut Rita ditempat lain masih ada tempat yang luas semisal di Kalimantan dengan masih banyaknya lahan kosong.
" Taruk Transmigrasi di tempat lain, jangan ke Papua, Pemerintah pusat harus bisa sejahterakan masyarakat papua dahulu," ujarnya.
Sedang masalah pemekaran Provinsi Papua, menurutnya itu adalah kepentingan elite politik di papua yang kalah dalam pemilu Lalu.
"Kami masyarakat Asli Papua dengan tegas menolak program Transmigrasi Jokowi dan Program Pemekaran Provinsi," kita Rina.
Senada dengan Rina, Flo yang juga merupakan Anggota Bara JP dari Sorong mengatakan,
Harusnya pemerintah menjadikan orang Papua transmigrasi dahulu, dalam artian memberikan pengetahuan kepada masyarakat asli Papua untuk bagaimana bercocok tanam yang baik dan sebagainya.
"Untuk apa kasih masuk orang ke Papua kasih makmur dulu orang papua sehingga dia bisa menjdi Tuan dan Raja di tanahnya sendiri," katanya.(Edy/Papua).
Foto : Rina Tabuni (tengah)
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi Globalaceh.com. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.