Ahmadi / Jalan Kaki |
Semarang
- Perjalanan Ahmadi dari Surabaya ke Jakarta memasuki hari kesepuluh,
penyambutan di Balaikota Semarang menjadikan semangat Ahmadi bertambah
kuat,
Namun
cobaan dan ujian terus berdatangan, mulai dari digemari anak-anak
ketika melewati keramaian di kota Semarng sehingga Ahmadi harus
Menggulung bener / atribut yang sudah dikenal pejalan kaki.
Nmun setelah keluar dari keramaian Ahmadi memakainya seperti semula,
Ada
yang menaik ketika Ahmadi melewati Kota Semarang, setelah berjalan
meneruskan niatnya Ahmadi diganggu sekelompok anak Jalanan, "setelah
melewati kota Semarang saya diarah ke barat di hadang oleh sekelompok
anak jalanan untuk mengambil atribut saya, entah juga mau menggeledah
isi dompet saya, saya juga kurang tahu, namun saya langsung ambil bambu
yang kebetulan ada di pinggir jalan. dan saya acungkan ke arah
sekelompok anak jalanan, dan mereka langsung lari, itu kejadiannya
ditempat keramaan loh pak" pungkas Ahmadi yang menuturkan lewat
ponselnya.
Ditempat
terpisah Efendi yang mengawal Ahmadi sejak diberangkatkan mngatakan,
"mohon bantuan suportnya kepada semuanya, termasuk warga yang berpapasan
dengan Ahmadi, agar tidak menggangu dan memberikan suport, dan terima
kasih kepada semuanya yang telah membantu Ahmadi utamanya di Jawa
Tengah" tutur Efendi Ketua Bara JP Jawa Timur.
Selain
Telepon setiap saat dari Efendi, Ahmadi juga mendapat perhatian khusus
dari ketua Umum Ikatan Penulis Jurnalis Indonesia, dia juga selalu aktif
memantau perkembangan dan keberadaan Ahmadi setiap hari, bahkan setiap
jam, "sudah sampai mana mas Ahmadi ? jangan lupa sudah ditunggu
kawan-kawan IPJI di Cirebon, bahkan akan di kawal kekantor DPRD Cirebon
dan akan diterima ketua DPRD nya" Tambah Taufiq Rachman Ketua Umum IPJI
(di)
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi Globalaceh.com. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.