JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta Komisi Pemilihan Umum bersikap tegas dengan tetap menunda pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat terpilih yang berstatus tersangka korupsi meski belum mendapatkan surat balasan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Hingga Senin (29/9/2014) petang, KPU belum mendapatkan respons Presiden atas surat yang dikirimkan mengenai permintaan penundaan pelantikan tiga anggota DPR tersangka korupsi.
"KPU juga bisa mengambil sikap tegas karena bila suratnya belum dijawab, KPU tetap bisa menunda pelantikan hingga ada jawaban dari Presiden," kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto melalui pesan singkat, Senin (29/9/2014) malam.
Pelantikan anggota DPR terpilih periode 2014-2019 akan berlangsung di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada Rabu (1/10/2014) besok. Ada tiga anggota DPR terpilih yang berstatus tersangka korupsi, yakni mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik, Idham Samawi, dan Herdian Koosnadi.
Jero merupakan tersangka kasus dugaan pemerasan di Kementerian ESDM yang kini ditangani KPK. Sementara itu, Idham merupakan tersangka kasus dugaaan korupsi dana bantuan untuk klub sepak bola Persiba Bantul dan Herdian terseret kasus dugaan korupsi proyek puskesmas di Dinas Kesehatan Tangerang Selatan. Bambang juga menilai, KPU sedianya proaktif dengan mendatangi Sekretaris Kabinet untuk menagih respons Presiden atas permintaannya. KPK berharap, Presiden segera membalas surat KPU tersebut.
"Semoga Presiden segera menjawab surat KPU karena secara etik birokrasi semua surat, apalagi surat yang begitu penting, harus segera dijawab," ujar Bambang.
Saat dikonfirmasi, Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengaku belum mengecek ada tidaknya surat dari KPU tersebut.
"Kapan dikirimkan dan siapa yang menerima? Kami baru merampungkan kegiatan Presiden di Jepang dan dari kunjungan ke AS dan Portugal, saya belum cek surat dimaksud," kata Julian melalui pesan singkat, Senin.
Menurut Ketua KPU Husni Kamil Manik, jika sampai 1 Oktober 2014 Presiden belum menyampaikan jawabannya, KPU akan tetap melantik ketiga anggota DPR terpilih yang berstatus tersangka itu. KPU berharap Presiden merespons surat tersebut dengan menyetujui penundaan pelantikan tiga anggota DPR tersebut.
Sebelumnya, Husni mengatakan bahwa permintaan penundaan pelantikan ini diajukan KPU kepada Presiden dengan mempertimbangkan rekomendasi sejumlah lembaga, termasuk KPK. Jika Presiden menyetujui permintaan KPU, selanjutnya pelantikan yang akan digelar 1 Oktober mendatang dapat ditangguhkan. Jika permintaan tidak diterima, pelantikan tetap akan dilaksanakan terlepas dari status hukum yang menjerat ketiganya.
KPK menilai pelantikan anggota DPR terpilih yang berstatus sebagai tersangka bisa merusak citra dan kehormatan parlemen. Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas mengatakan bahwa penundaan pelantikan perlu demi menjaga martabat DPR.
Bambang Widjojanto menyampaikan, tersangka atau terdakwa kasus korupsi tersebut akan melawan sumpahnya sendiri jika dilantik. Saat dilantik, seorang anggota DPR terpilih akan menyatakan sumpah untuk tidak melakukan tindakan dan perbuatan yang melanggar peraturan. Namun, sumpah itu dia ucapkan saat menyandang status tersangka atau terdakwa yang diduga melanggar undang-undang.
(kpc/cha/bin)
BeritaLima Cyber Media Group » www.beritalima.com • www.sumateratime.com • www.satuwarta.com • www.potretdesa.com
-
▼
2014
(292)
-
▼
September
(65)
- KPK Jemput Paksa Boss Sentul City Cahyadi Kumala Kwee
- Peneliti ICW: Pilkada Melalui DPRD Picu Peningkata...
- KPK: Tunda Pelantikan Anggota DPR Tersangka Korupsi!
- Jamsari Kembali Ketuai DPW LDII Sumbar
- DPW LDII Sumbar Gelar Muswil VI di Rocky Hotel Padang
- GUBERNUR SUMBAR TERIMA PENGHARGAAN ANUGERAH AKSARA...
- Kecamatan Lubeg Peserta Terbaik Festival Siti Nurb...
- Puluhan Ribu Pesepeda Ramaikan Fun Bike HUT TNI Ke...
- Wagub Sumbar Lepas Puluhan Ribu Peserta Fun Bike H...
- Bara JP Hadang SBY di Bandara Halim Menjadi Subuh ...
- Padang Timur Pemuncak Lomba Tari Pasambahan di FSN IV
- Festival Siti Nurbaya IV Ditutup, Dominasi Lubeg T...
- Jokowi Diharapkan Bisa Jadi Irup Harwanas di Surabaya
- Tajuk Baranews.Co: Penghinaan Memalukan di Akhir J...
- Bara JP akan Hadang SBY di Halim, Beri Penghargaan...
- Legislatif Sorot Kebijakan Walikota Solok Naikkan ...
- Lebaran 2015, Jalan Lingkar Duku - Sicincin Bisa D...
- PPIP Berhasil Hubungkan Jalan Tanjung Alai - Padan...
- Kejagung Periksa Wakil Ketua & Aspidum Kejati Sulsel
- Gubri & Pengusaha "GM" Tersangka, Isteri Annas Maa...
- Gubernur Sumbar Sambut Baik Kepala Daerah Dipilih DPR
- KPK Periksa Anggito Abimanyu Terkait Korupsi Haji
- Presiden SBY Berpidato Dalam Konfrensi Redd+ di Ma...
- Gubernur Babel Yakin Pemilu Akan Tetap Secara Lang...
- Bara JP Jatim Kecewa Disahkannya RUU Pilkada
- PDIP: SBY itu dipilih langsung rakyat, ternyata in...
- Sembilan Terjaring OTT KPK, Satu Diantaranya Guber...
- Bara JP Seluruh Indonesia Kirim Utusan Protes Pilk...
- Presiden SBY Menghadiri GGGI Leader's Gathering di...
- Pertemuan Bilateral Presiden SBY Dengan Perdana Me...
- Syukuran atas Kemenangan Jokowi-JK, Bara JP Papua ...
- Syukuran atas Kemenangan Jokowi-JK, Bara JP Papua ...
- Jokowi-JK jadi Presiden, Bara JP Papua gelar syukuran
- KTPI Sumbar Gelar Kejuaraan Tinju "Ampro" Perebuta...
- Relawan Bara JP Gantikan Amien Rais Jalan Kaki Yog...
- Bara JP Jatim Hadiri Monolog "Insiden Bendera" Di ...
- Presiden SBY Tiba di Lisabon Portugal
- Lewat Monolog "Insiden Bendera" di Hotel Majapahit...
- Pesawat Jatuh, Seorang Siswa Penerbang Meninggal D...
- Presiden SBY Melaksanakan Kunjungan Kerja ke Portu...
- Mafia Timah Lempar ''Telor Busuk'' ke Jokowi
- Kawanan Pencuri Ratusan TKP Diringkus, Satu Ditembak
- Meriahkan Tahun Baru Islam, Pemko Payakumbuh Gelar...
- Merokok di Ruang Kerja, Pejabat Payakumbuh Disanks...
- Wagub Muslim Launching Pramuka sebagai Ekstrakurik...
- Deteksi Potensi Perpecahan Sejak Dini, Kota Padang...
- Polisi Janji Tuntaskan Kasus Dugaan Korupsi 2 Angg...
- Gubernur Sumbar Terima Penghargaan Bidang Akuntans...
- Sumbar Raih Piala WTN Wiratama 2014
- Wagub Muslim Kasim Dianugerahi Tanda Kehormatan Wr...
- Jokowi Diberi Penjelasan Kegagalan Otsus oleh Toko...
- Enam Kepala Daerah Tandatangani MoU Pembangunan Be...
- KETAPANG-Akhir-akhir ini media massa ditanah ai...
- Mercedes batal, Jokowi pertimbangkan Esemka jadi m...
- Icon Ternak Indonesia Disnak Jatim Kunker ke Pulau...
- Mengenal Lebih Dekat Calon Menteri Asal Papua
- Pandu Budi Rahardjono Pencetus Beritalima.com Domi...
- Jokowi dan Masyarakat Papua Bertemu Bahas Evaluasi...
- Presiden SBY Meresmikan Pusat Kesehatan Ibu & Anak...
- Presiden SBY Menerima Delegasi Global Green Growth...
- Roy Suryo : Sekarang Antara Hukum dan Politik Kad...
- Presiden SBY Menyaksikan Penandatanganan Kerjasama...
- Kader Bara JP Jatim Dijadikan Icon Iklan KB & Kelu...
- Presiden SBY Menerima Kunjungan Mantan PM Jepang Y...
- Lintas Relawan Jokowi-JK Hadiri Tasyakuran Bara JP...
-
▼
September
(65)
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi Globalaceh.com. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.