![]() |
Bambang Sulistomo (tengah) saat BTA 2012 di Grahadi |
Surabaya - bungtomoaward.org, Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Jokowi & Jusuf Kalla seperti yang terjadwal dan diberitakan di media yakni tanggal 20 Oktober 2014, sehingga untuk memperingati Hari Pahlawan Nasional (HARWANAS) sudah ada Presiden yang telah dilantik.
Walaupun Surabaya disebut kota Pahlawan, namun Sejak Presiden pertama Soekarno meresmikan Tugu Pahlawan di Kota Surabaya pada tahun 1960, hingga sekarang peringatan Hari Pahlawan tidak pernah diadakan di Surabaya yang berscala Nasional "Sejak Presiden pertama Soekarno meresmikan Tugu Pahlawan di Kota Surabaya pada tahun 1960, hingga sekarang pada peringatan Hari Pahlawan Nasional tidak pernah diadakan di Surabaya, dan belum pernah yang menjadi Inspektur Upacara di Kota Pahlawan" Pungkas Anak (alm) Bung Tomo, Bambang Sulistomo.
Bambang Sulistomo saat ini diberi amanah menjadi ketua HARWANAS, dan nantinya berencana untuk mengundang Presiden agar menjadi Irup di Kota Pahlawan, " Memang sebaiknya Irup Harwannas di Surabaya selanjutnya oleh Presiden RI, sehingga bangsa ini akan selalu menjiwai nilai-nilai kejuangan dan kepahlawanan dalam setiap kebijakan dan langkahnya kemasa depan, seperti Hari kesaktian Pancasila di Lubang Buaya, hari Pers Nasional di Solo, hari peringatan KAA di Bandung dan lain sebagainya. tambah Bambang yang saat ini sedang mengadakan kegiatan Anugerah Bung Tomo Award ke IV di Kota Surabaya.
pada tahun 2011 Karang Taruna Bung Tomo sudah berkirim surat resmi ke Presiden SBY yang ditandatangani banyak tokoh di Surabaya, mulai dari Akademisi, NU, Muhammadiyah, Pemkot Surabaya, Sejarawan, Pelajar yang kmudian dibawa ke Jakarta oleh Agus Maimun anggota DPRD Jatim bersama masyarakat Surabaya dan Jawa Timur, namun hingga sekarang belum ada jawaban, semoga di Pemerintahan Jokowi ini Bisa, SEMOGA ??? Tambah Arek Suroboyo salah satu BTA (di)
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi Globalaceh.com. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.