BaraJatim.com Tentang Kami Contact Us Info Iklan Privacy Policy
Barisan Relawan Jalan Perubahan (BARA JP) Provinsi Jawa Timur Mengucapkan Selamat dan Sukses Atas Terselenggaranya MUSDA & Pengukuhan BaraJP Jatim di RM. Mahameru Jl. Diponegoro 152 Surabaya 24 Agustus 2016, Bara JP Jatim Mengucapkan Selamat HUT RI Yang ke 71 Th Indonesia Merdeka
Home » » Deteksi Potensi Perpecahan Sejak Dini, Kota Padang Bentuk FKMD

Deteksi Potensi Perpecahan Sejak Dini, Kota Padang Bentuk FKMD

Written By Unknown on Selasa, 16 September 2014 | 20.11

PADANG -- Keberagaman pada satu sisi merupakan aset bangsa yang menjadi kekuatan. Pada sisi lain akan rentan terhadap perpecahan apabila perbedaan tidak disikapi dengan baik.

''Untuk itu, tokoh agama dan tokoh masyarakat sebagai lini terdepan dalam kehidupan berbangsa perlu mewaspadai bibit perpecahan sedini mungkin,'' kata Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah saat membuka kegiatan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) di Hotel Pangeran City Padang, Selasa (16/9/2014).

Dalam forum yang dikuti oleh tokoh agama, tokoh masyarakat dan para Lurah ini, Walikota menegaskan, aparat di tingkat kelurahan dan kecamatan harus mampu mengembangkan sensitifitas sosial tanpa menimbulkan disintegrasi di tengah masyarakat.

''Isu - isu yang mengatasnamakan suatu lembaga atau agama harus cepat ditangkap dan ditelaah dengan seksama sehingga identifikasi menjadi jelas,'' kata Mahyeldi.

Pembekalan terhadap FKDM, menurut Walikota, sebagai pembekalan bagi tokoh agama dan tokoh masyarakat termasuk lurah agar kemampuan untuk menilai suatu gejala dalam masyarakat. Sehingga, suatu masalah yang mencuat, termasuk potensi - potensinya dapat terdeteksi.

''Maka kewaspadaan dini masyarakat adalah penangkal dari berbagai ancaman, baik internal maupun eksternal,'' imbuh Mahyeldi.

(rel/rki)
Share :
Related Article

Isi Komentar Anda

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi Globalaceh.com. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.


 

Berita FotoIndeks

Jawa TimurIndeks

Lintas DaerahIndeks