JAKARTA - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis hasil hitung cepat sementara diungguli oleh pasangan Jokowi-Jusuf Kala dengan perolehan 53,37 persen. Sementara pasangan Prabowo-Hatta memperoleh 46,63 persen.
"Perolehan suara yang diperoleh itu menghasilkan selisih diantara keduanya sekitar 6,7 persen," kata Peneliti LSI Ardian Sopa, Rabu (9/7/2014) di Kantor LSI, Rawamangun, Jakarta.
Selisih yang besar ini, kata Ardian, cukup disayangkan lantaran LSI pernah merilis hasil survei dimana selisih perolehan suara kedua kandidat sempat hanya mencapai 0,5 persen. "Rilis LSI terakhir pada Juni 2014, selisih perolehan suara kedua kandidat sebesar 0,5 persen," ujarnya.
Ardian menjelaskan, hal itu terjadi karena dipengaruhi kegiatan masing-masing kandidat pada masa tenang menjelang pencoblosan. "Dimasa tiga hari terakhir mempengaruhi kemana suara beralih. Jokowi yang pergi umroh kemarin membawa citra positif bagi Jokowi," tukasnya.
Survei ini dilakukan dengan tingkat partisipasi (voter's turn out) sebesar 72,19% dengan data sampel 98,05% pada pukul 15.00 dan sampling eror kurang lebih 1%. Lebih lanjut dijelaskan Ardian bahwa jumlah hak pilih sebanyak 188.246.645 dengan jumlah TPS sebanyak 478.833, LSI dikatakan Ardian Sopa, mengambil sampel Quick Count Pilpres 2014 sebanyak 2000 TPS yang tersebar secara proporsional dan dipilih secara acak di seluruh Provinsi di Indonesia.
Dengan demikian lumbung suara masing-masing pasangan calon presiden dan wakil presiden, ditegaskan bahwa pasangan Prabowo - Hatta yaitu Jabar 59,80% dibanding Jokowi - JK hanya 40,20% dan unggul di Provinsi Banten 58,73% dibanding Jokowi 41,27%. Sedangkan lima provinsi besar yang dimenangkan pasangan Jokowi - JK adalah DKI Jakarta 54,71% dibanding Prabowo - Hatta 45,29%, Jateng 67,10% dibanding Prabowo - Hatta 32,90%, Jatim 53,65% dibanding Prabowo - Hatta 46,35%, Sumut 59,77% dibanding Prabowo - Hatta 40,23%, dan Sulsel dimenangkan pasangan Jokowi - JK 71,82% dibanding pasangan Prabowo - Hatta 28,18%.
"Sebelum hari tenang ditegaskan Ardian, Jokowi - JK unggul 3,6% berdasarkan survei 2 - 5 Juli 2014 belum lama ini. Margin kemenangan Jokowi - JK membesar, swing voter banyak diambil Jokowi - JK," kata narasumber LSI.
Lebih jauh diungkapkan Ardian, survei terakhir Juli 2014, masih terdapat 8% yang belum menentukan pilihannya, bahwa swing voter akan memilih capres yang dalam hari-hari terakhir. Namun ditambahkan Ardian, pada masa tiga hari terakhir survei LSI belum lama ini. Ternyata suara yang mengambang itu kebanyakan beralih ke Jokowi - JK.
Sementara dua konsultan politik yang ikut bertarung adalah Rob Allyn dengan Denny JA, namun dalam reputasinya untuk pilpres 2014 ini, Denny JA jauh lebih baik di banding Rob Allyn meskipun sama-sama memenangkan kandidat. Di negaranya masing-masing. dedy mulyadi
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi Globalaceh.com. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.