JAKARTA - Sebuah tayangan ramalan anak indigo terhadap calon presiden Indonesia di YouTube membetot perhatian. Video berjudul 'Jokowi Presiden 2014 - Ramalan Komunitas Anak Indigo 2005', hingga Rabu (18/6/2014) telah ditonton ratusan ribu orang.
Video itu diambil dari acara Bukan Empat Mata yang dipandu Tukul Arwana di Trans7 tahun 2005 silam. Tayangan tersebut menampilkan hasil penerawangan komunitas anak indigo tentang sosok pemimpin Indonesia. Lihat videonya di sini.
Dalam video yang diduga direkam pada 2005 tersebut menyebutkan pemimpin masa depan Indonesia adalah sosok pemimpin yang sederhana. "Mudah-mudahan sekitar 6 atau 7 tahun dari tahun 2005 (gambar menunjuk tanggal 17 April 2005) orang itu sudah mulai kelihatan," begitu ramalan komunitas indigo.
Anak indigo adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan anak yang diyakini memiliki kemampuan atau sifat yang spesial, tidak biasa, dan bahkan supranatural. Dalam bahasa inggris dia disebut indigo children. Mereka memiliki kemampuan untuk meramal masa depan.
Video tersebut diunggah ke YouTube pada 7 Oktober 2013 oleh Valerian Libert Wangge dan sudah ditonton sebanyak 280.250 kali. Hasil penerawangan komunitas anak indigo ini pun dikait-kaitkan dengan kemunculan Jokowi pada 2012.
Jokowi memang mulai dikenal luas oleh publik pada 2012. Pada tahun itu ia masih menjabat Wali Kota Surakarta dan mengikuti Pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Pada bulan September 2012, nama Jokowi meroket ke permukaan saat terpilih menjadi Gubernur DKI mengalahkan calon incumbent Fauzi Bowo.
Banyak yang menilai ramalan dari komunitas anak indigo ini semakin menemui kenyataan. Saat ditanya kru stasiun televisi, "Ada apa dengan Indonesia di masa depan?" Komunitas anak indigo lalu menjelaskan sembari menunjukkan gambar yang merupakan hasil penerawangannya.
"Ini gambar tentang buku bertumpuk dengan bendera, bukunya terbuka terus ada tulisan, menceritakan bahwa sudah tercatat secara alam bahwa negeri kita digambarkan melalui bendera."
"Negeri kita Indonesia akan mengalami bencana, namun alam berbaik hati mendidik seorang calon pemimpin yang munculnya dari sebuah kesederhanaan (gambar rumah yang sederhana). Alam akan membuat dia mencapai kedudukan (gambar kursi presiden) ini dengan cara yang mengejutkan."
(liputan6/jc)
-
▼
2014
(292)
-
▼
Juni
(30)
- Soetanto sosialisasikan Jokowi sambil Bekerja seba...
- Jokowi Kumpulkan Relawan untuk Lawan Politik Uang
- GM FKPPI Jatim Bangun Soliditas Persatuan & Kesatu...
- Cornelis : “Tidak Ada Niat Saya Rebut Posisi Menteri”
- Cornelis Meradang,Sikap Netral Bupati Ketapang Hen...
- Pertamina: Mafia Migas Hatta Radjasa Bikin BBM Mahal
- Ramalan Anak Indigo Tahun 2005 Tentang Kemenangan ...
- Guruh Soekarnoputra: Kita Butuh Jokowi Melanjutkan...
- ''Bung Karno'' Hadiri Ulang Tahun Relawan Jokowi B...
- Tri Karya Golkar Deklarasikan Dukung Jokowi - JK
- "Bentrokan" di Bundaran HI karena Pendukung Prabow...
- Guruh Soekarnoputra: Rakyat Harus Dukung Jokowi Me...
- Solidaritas "wong Cilik" Banyuwangi dirikan Posko ...
- APHI Hadir Untuk Wadahi Pekerja Entertainment di S...
- Usai Lihat Debat Capres, Keluarga Besar NU Kukuhka...
- Ketika Relawan Jokowi Sumbang Nasi ke Pendukung Pr...
- Oknum Babinsa Harus Ditindak Sampai Tuntas
- Relawan Hati Nurani JK di sorong Siap Menangkan Jo...
- Panggung Rakyat Jokowi di Bundaran HI
- Kunjungi Buya Mas'oed Abidin di Padang, JK Kembali...
- Relawan Nusantara Pastikan Jokowi - JK Menang, Jag...
- 2 Janji Prabowo Yang Membahayakan Aktivis Buruh
- Kaum Muda Bentuk Relawan Jo - JeK Mania di Kota Bi...
- Deteksi Bondowoso & BaraJP Bondowoso akan Gelar Ak...
- BP Migas: Menko CT Harus Adukan Mafia Minyak Hatta...
- 1000 Advokat Memberi Dukungan Kepada Jokowi - JK
- Wedang Rempah, Sembuhkan, mengobati & Mencegah Ber...
- KPK Diminta Lanjutkan Penyidikan Hatta Radjasa, Ko...
- Jokowi Fasih Bahasa Arab,Prabowo Tak Hafal Ayat Al...
- Gema Jokowi Perkuat Jaringan dan satukan Langkah M...
-
▼
Juni
(30)
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi Globalaceh.com. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.