Populi center sebagai lembaga kajian non profit yang mengkhususkan kajian opini publik dan kebijakan melakukan survei nasional dengan 1500 responden di seluruh Indonesia. Sehingga margin of error sekitar 2,53%. Survei ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar para pemilik hak pilih di Pilpres 2014 sudah menentukan pilihan. Kemudian survei ini juga tentunya ingin mengetahui kekuatan masing-masing pasangan capres-cawapres setelah mereka mendeklarasikan.
Dari hasil survei Populi center yang dilaksanakan 24 - 29 Mei lalu, menyatakan bahwa tingkat elektabilitas pasangan Prabowo - Hatta 36,9%, sedangkan elektabilitas pasangan Jokowi - JK 47,5%.
Dari hasil survei juga dikatakan, Jokowi - JK - mampu memimpin Indonesia 72,5% dibanding. Prabowo - Hatta 69,3%. Namun diungkapkan responden indonesia dipimpin Prabowo - Hatta Indonesia akan maju 49,2% karena disukai masyarakat elektabilitasnya 53,1%. Sedangkan dipimpin Jokowi - JK indonesia akan maju 54,5% dan disukai masyarakat berdasarkan hasil survei 62,6%.
Hal lain dijelaskan responden mengenai keyakinannya terhadap perubahan, 54,5% masyarakat merasa yakin kepada pemerintahan Jokowi - JK meskipun yang kurang yakin hanya 29,6%. Begitu juga soal kepemimpinan Prabowo - Hatta, responden meyakini 49,2% dapat membawa perubahan, kendati dari pihak lain yang masih kurang yakin 34,9% terhadap kepemimpinan Prabowo - Hatta dapat membawa perubahan.
Hal lain ditambahkan dr. Nico Harjanto, Ketua Populi Center menyatakan bahwa yang menentukan kemenangan Pilpres ada tiga hal yaitu faktor efektivitas kampanye, kecurangan yang masih cenderung dengan budaya money politic, dan ketidaknetralan aparatur negara dan birokrasi terhadap pemenangan salah satu pasangan.
Dijelaskan Mantan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letjen (purn) Kiki Syahnarki, anggota TNI tidak boleh lepasa dari sapta marga dan tidak boleh masuk ke dalam politik praktis, seperti yang terjadi beberapa hari ada oknum Babinsa yang terlibat langsung untuk memenangkan salah satu pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden.
Oleh karena itu harus dicegah jangan sampai konflik itu berkebang kendati masyarakat masih mengharapkan dari figur TNI untuk menjaga integrasi nasional.
"Faktor ekternalisasi juga harus dapat dijaga dan tidak mengikuti arus kepentingan kelompok agar tidak jauh dari kesamaptaan militer. Masyarakat sipil juga tidak boleh membuka pintu dan masuk ke hal-hal teknis," tandas Kiki.
Namun ditambahkan Kiki, oknum Babinsa tersebut harus ditindak sampai tuntas jangan sampai terulang kembali karena diatas babinsa ada koramil, diatas koramil ada kodim, diatas kodim korem, diatas korem pangdam. Saya tidak tau persis," terangnya.
Prof. Dr. Salim Said Guru Besar Universitas Pertahanan terhadap kasus babinsa, seharusnya yang disalahkan adalah jenderalnya. Apakah perintah dari atas atau dari samping.
"Tentara tidak boleh masuk ke dalam politik praktis sepanjang masyarakat tidak membuka jalan. Begitu juga purnawirawan sudah masuk di dua kubu," tambahnya. dedy mulyadi
-
▼
2014
(292)
-
▼
Juni
(30)
- Soetanto sosialisasikan Jokowi sambil Bekerja seba...
- Jokowi Kumpulkan Relawan untuk Lawan Politik Uang
- GM FKPPI Jatim Bangun Soliditas Persatuan & Kesatu...
- Cornelis : “Tidak Ada Niat Saya Rebut Posisi Menteri”
- Cornelis Meradang,Sikap Netral Bupati Ketapang Hen...
- Pertamina: Mafia Migas Hatta Radjasa Bikin BBM Mahal
- Ramalan Anak Indigo Tahun 2005 Tentang Kemenangan ...
- Guruh Soekarnoputra: Kita Butuh Jokowi Melanjutkan...
- ''Bung Karno'' Hadiri Ulang Tahun Relawan Jokowi B...
- Tri Karya Golkar Deklarasikan Dukung Jokowi - JK
- "Bentrokan" di Bundaran HI karena Pendukung Prabow...
- Guruh Soekarnoputra: Rakyat Harus Dukung Jokowi Me...
- Solidaritas "wong Cilik" Banyuwangi dirikan Posko ...
- APHI Hadir Untuk Wadahi Pekerja Entertainment di S...
- Usai Lihat Debat Capres, Keluarga Besar NU Kukuhka...
- Ketika Relawan Jokowi Sumbang Nasi ke Pendukung Pr...
- Oknum Babinsa Harus Ditindak Sampai Tuntas
- Relawan Hati Nurani JK di sorong Siap Menangkan Jo...
- Panggung Rakyat Jokowi di Bundaran HI
- Kunjungi Buya Mas'oed Abidin di Padang, JK Kembali...
- Relawan Nusantara Pastikan Jokowi - JK Menang, Jag...
- 2 Janji Prabowo Yang Membahayakan Aktivis Buruh
- Kaum Muda Bentuk Relawan Jo - JeK Mania di Kota Bi...
- Deteksi Bondowoso & BaraJP Bondowoso akan Gelar Ak...
- BP Migas: Menko CT Harus Adukan Mafia Minyak Hatta...
- 1000 Advokat Memberi Dukungan Kepada Jokowi - JK
- Wedang Rempah, Sembuhkan, mengobati & Mencegah Ber...
- KPK Diminta Lanjutkan Penyidikan Hatta Radjasa, Ko...
- Jokowi Fasih Bahasa Arab,Prabowo Tak Hafal Ayat Al...
- Gema Jokowi Perkuat Jaringan dan satukan Langkah M...
-
▼
Juni
(30)
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi Globalaceh.com. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.