JAKARTA - "Bentrok" yang terjadi di Bundaran HI antara Relawan Jokowi Bara JP dengan pendukung Prabowo Minggu (15/6), dikarenakan pendukung Prabowo dengan rombong drum band berhenti di depan Relawan Jokowi Bara JP bersama Guruh Soekarnoputra.
"Sound system kami kan hanya kelas murahan. Begitu ada suara drum band dalam jumlah besar dan mewah, suara sound system kami jadi lenyap. Mereka berhenti persis di depan kami, membuat suara kami hilang," jelas Syafti Hidayat, penanggung aksi Bara JP.
Syafti menambahkan, Relawan Jokowi yang umumnya masyarakat bawah, lalu di depan kami berhenti drum band dengan suara yang menenggelamkan sound system kami, tentu marah dan meminta mereka terus berjalan.
Karena rombongan Prabowo lama berhenti sembari memainkan drum band, Relawan Jokowi kemudian menghampiri mereka, meminta agar jalan terus. Polisi berusaha melerai agar Relawan Jokowi jangan mendekat. Namun tak urung, seorang wartawan ditonjok oleh pendukung Prabowo.
"Dengan kondisi demikian, silakan masyarakat menilai, siapa yang memprovokasi, kami apakah mereka? Bayangkan jika anda menggunakan sound system sederhana, berhenti rombongan drum band yang menenggelamkan suara anda. Bagaimana reaksi anda?" ujar Syafti dengan nada tanya.
Acara di Bundaran HI merupakan ulang tahun pertama Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) yang pertama, lahir di Gedung Indonesia Menggugat (GIM) Bandung 15 Juni 2014, gedung tempat Soekarno diadili tahun 1930 dengan pledoi Indonesia Menggoegat. Bara JP menjadi Relawan Jokowi yang pertama.
Dari atas panggung, disaksikan Guruh Soekarnoputra, salah satu pendukung Jokowi-JK meneriakan kekesalan dengan mengatakan pihak kepolisian harus bersikap netral, dengan tidak membiarkan ratusan pendukung Prabowo-Hatta berhenti di depan acara dukungan Jokowi-JK. (if)
Caption:
Guruh Soekarnoputra sedang orasi dalam Panggung Rakyat Jokowi Bara JP Minggu 15 Juni 2014 di Bundaran HI, yang juga perayaan ulang tahun pertama Relawan Jokowi Bara JP. (Ist)
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi Globalaceh.com. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.