Jakarta, barajatim.com - Kebijakan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) lewat program kampung deret harus diapresiasi. Lantaran, program kampung deret awalnya memicu rasa skeptis untuk menghilangkan kampung kumuh, namun akhirnya program tersebut mengundang decak kagum.
Pengamat Tata Kota dari Universitas Trisakti Yayat Supriyatna mengatakan keberhasilan program itu tak lepas dari kepemimpinan Jokowi dan wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Sejak awal Jokowi sudah menekankan beberapa prinsip dilaksanakannya program Kampung Deret. Salah satunya, penerima bantuan program harus mengikuti kriteria yang ditetapkan.
"Dan hasilnya, kepemimpinan Pak Jokowi sangat mempengaruhi keberhasilan program ini. Gambarannya begini, program ini sifatnya bantuan dan gratis. Apakah ada pemimpin di kota lain, yang duit APBD banyak, mau berbuat seperti ini? Kesehatan gratis, pendidikan gratis. Di Jakarta, duitnya banyak nih, maka dibantu lagi di perumahan. Kalau duit lebih banyak, saya yakin, ya lebih banyak yang dibantu," ujar Yayat kepada merdeka.com di Jakarta, Sabtu (24/5).
Menurut Yayat, program kampung deret tersebut merupakan bukti bahwa Jokowi tidak ingin memperkaya diri sendiri dan mengabdi kepada masyarakat DKI Jakarta. Sebenarnya, lanjut dia, sudah banyak program sejenis seperti program perbaikan kampung dan Kementerian Pekerjaan Umum dengan Program P3KT. "Bertahun-tahun bantuan dari pusat, tapi malah tak dilakukan," kata dia.
Beda dengan Jokowi, yang muncul dengan program semacam kampung deret dan berhasil melaksanakannya. Dengan itu, Yayat meyakini apabila Jokowi jadi pemimpin RI, maka program seperti kampung deret di Jakarta pasti bisa diaplikasikan untuk seluruh Indonesia.
"Jokowi bisa melakukannya kalau ini mau diangkat menjadi program nasional. Saya bahkan memimpikan ini dibangun secara nasional bahwa kawasan kumuh perkotaan dikurangi alias no slum," jelas dia
Yayat menilai program Kampung Deret bisa menjadi bagian dari konsep Revolusi Mental yang pernah diajukan Jokowi. Yakni melalui tiga tahap dimulai dengan revitalisasi perumahan, dilanjutkan revitalisasi ekonomi melalui pembangunan kampung ekonomi kreatif.
"Setelah kampung deret, bangun kampung ekonomi kreatif. Jadi kampung deret jangan sekedar bikin orang senang terima bantuan. Tapi bangun juga ekonominya," kata Yayat.
Tahap ketiga adalah revitalisasi sosial. Ketiga tahap itu, apabila disebarkan ke seluruh Indonesia, maka rakyat Indonesia akan menjadi bagian dari 'Kampung Mandiri'. "Jadilah kita berdikari, yang merupakan salah satu konsep Trisakti Bung Karno. Itulah revolusi mental melalui kampung deret," pungkas dia. (Saugy Riyandi/merdeka.com/if).
-
▼
2014
(292)
-
▼
Mei
(40)
- Bara JP Tunjuk PIC Antarlembaga
- Jokowi: Pembuat Surat Palsu Sudah Ditangkap
- Dominggus : Jokowi Tidak Lakukan Politik Dagang Sapi
- Pemuda Papua Alberth, dukung Penuh Jokowi
- 3000 Komunitas Sepeda Ontel di Malang Siap Dukung ...
- BaraJP bukan Macan Asia lagi, Tapi Sudah Menjadi S...
- s Kejagung: Kami Tidak ada Surat Panggil Jokowi
- Gerakan Aksi Sablon Kaos Dan Tanda Tangan Untuk Jo...
- ProDem Cabut Reformasi Award untuk Hatta Radjasa
- Para Jenderal Merapat, Dukung Sosok Jokowi yang Se...
- Buang Isu SARA, Sebab Ibu dan Tiga Adik Prabowo Ju...
- Green Hijabers Kerja Keras Menangkan Jokowi - JK
- Wagub Saifullah Yusuf Terima Penghargaan K3
- Ini Tips Jokowi untuk para Relawan Jokowi
- Hampir Bentrok dengan Relawan Jokowi
- Pangdam V Mayjen TNI Eko Wiratmoko Gulirkan Piala ...
- Ketika Jokowi Pakai Kemeja Kotak-kotak yang Kegedean
- Diserang Black Campaign, Jokowi Minta Timsesnya un...
- Didukung Sejumlah Elite Golkar yang 'Mbalelo', JK:...
- Santri: Misi Jokowi soal "tol" laut sejalan dengan...
- JK Yakin Bisa Mengulang Sukses Seperti pada Pemilu...
- Program Kampung Deret di Jakarta Dongkrak Kepemimp...
- Sablon & Tanda Tangan Dukungan di Taman Bungkul Me...
- BaraJP Surabaya Gelar Sablon Kaos & Penandatangana...
- Abraham Samad Ajak Rakyat Lindungi Jokowi dengan S...
- Bara JP Bondowoso Deklarasi Dukung JW & JK
- Batak-NTT-Papua akan ''Tempur'' di Bundaran HI, VG...
- Kebijakan Anti-kemiskinan ala Jokowi
- SPBU Dilarang Jual BBM Bersubsidi pada Sabtu-Mingg...
- Inilah Struktur Lengkap Tim Pemenangan Jokowi-JK
- Jokowi Dinilai Sosok Sederhana dan Dekat dengan Ra...
- Dukung Jokowi-JK, Fahmi Idris Juga Mundur dari Golkar
- Tanggapan JK Soal Black Campaign ke Jokowi dan Dir...
- Pembuat Foto RIP Jokowi Dilaporkan ke Polisi
- KPK Lacak Aset Tersangka Korupsi Dana Haji Menteri...
- Ini Sederetan Artis Pendukung Jokowi-JK, Tergabung...
- Beredar Foto Prabowo Pukul Orang di KPU
- Kaesang, Anak Bungsu Jokowi, Heran Ayahnya Diseran...
- KPU : Calon Presiden dan Wakil Presiden kewarganeg...
- Bara JP Jatim Perkuat Relawannya, Surabaya Siapkan...
-
▼
Mei
(40)
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi Globalaceh.com. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.