JAKARTA, Barajatim.com - Bakal capres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Joko Widodo mengklaim, pihaknya tidak memiliki modal dan uang untuk membiayai para relawan. Selain itu, Jokowi mengakui koalisi yang terbentuk antara PDI-P dengan Partai Nasdem, PKB, Partai Hanura, dan PKPI hanya membuahkan sebuah kekuatan "serangan udara" atau media massa.
"Kalau serangan udara kita kalah, yang di sini hanya satu, tapi di sana (Prabowo-Hatta) ada dua," kata Jokowi di hadapan para relawannya, di Posko Tim Koordinasi Nasional Jokowi-JK, di Jalan Teuku Cik Di Tiro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (26/5/2014) petang.
Sekadar informasi, pendiri Partai Nasdem, Surya Paloh, memiliki kelompok usaha media bernama Media Group. Sementara itu, ada dua pengusaha media di barisan pendukung Prabowo-Hatta, yakni Aburizal Bakrie dengan tvOne, ANTV, dan Viva.co.id, serta Hary Tanoesoedibjo dengan MNC. Oleh karena itu, Jokowi berupaya melakukan kampanye dengan strategi lain, yakni door to door.
Strategi itu dengan mendayagunakan para relawan untuk menjaring pendukung dari pintu ke pintu. Masing-masing organisasi relawan ada yang bertindak sebagai koordinator lapangan (korlap). Tiap korlap RT/RW itu bertanggung jawab untuk mendaftar warga mana saja yang sudah mendukung Jokowi-JK di lingkungannya.
"Misalnya Pak Agus, Bu Ani, Pak Bambang datangi rumah mereka dan sampaikan kalau ada capres-cawapres bernama Jokowi-JK. Sebelum Pak Bambang menjawab, arahkan untuk memilih Jokowi-JK, kalau Pak Bambang sudah oke, langsung di-check-list," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, cara ini lebih ampuh ketimbang hanya rapat mengatur strategi pemenangan. Lebih lanjut, ia mengingatkan, pemilihan presiden, 9 Juli 2014 mendatang, tinggal hitungan jam. Sehingga, perlu adanya tindakan nyata dari para relawan.
Strategi itu juga untuk menghindari strategi pengumpulan massa di stadion ternama, seperti Gelora Bung Karno (GBK). Sebab, untuk menyewanya saja, kata Jokowi, harus mengumpulkan biaya hingga Rp 8 miliar.
"Duit siapa? Saya enggak punya uang sebanyak itu. Makanya door to door, lihat nanti siapa yang menang. Tidak perlu takut, enggak punya uang, enggak punya stasiun TV, jangan takut, yang penting 50 orang betul-betul nyoblos kita," kata Jokowi.
Di akhir sambutannya, Jokowi meminta para relawan itu untuk siap siaga menjadi saksi tiap tempat pemungutan suara (TPS) pada 9 Juli mendatang. Ia menginstruksikan relawan untuk bersedia melihat data per kelurahan dan kecamatan secara rinci. Jangan sampai, lanjut dia, ada kecurangan yang terjadi.
Posko Tim Koordinasi Nasional Jokowi-JK itu merupakan gabungan dari beberapa organisasi relawan Jokowi-JK, seperti Sahabat Buruh, Seknas Jokowi, Projo, Jo-Man (Jokowi Mania), Bara JP, Laskar Jokowi, Seknas Tani, ARM (Aliansi Rakyat Merdeka), Gema Jokowi, Kornas Jokowi, Komunitas Pengusaha Jokowi-JK, dan Alumni UGM (blusukan Jokowi).
(Kurnia Sari Aziza/Kompas/jc)
-
▼
2014
(292)
-
▼
Mei
(40)
- Bara JP Tunjuk PIC Antarlembaga
- Jokowi: Pembuat Surat Palsu Sudah Ditangkap
- Dominggus : Jokowi Tidak Lakukan Politik Dagang Sapi
- Pemuda Papua Alberth, dukung Penuh Jokowi
- 3000 Komunitas Sepeda Ontel di Malang Siap Dukung ...
- BaraJP bukan Macan Asia lagi, Tapi Sudah Menjadi S...
- s Kejagung: Kami Tidak ada Surat Panggil Jokowi
- Gerakan Aksi Sablon Kaos Dan Tanda Tangan Untuk Jo...
- ProDem Cabut Reformasi Award untuk Hatta Radjasa
- Para Jenderal Merapat, Dukung Sosok Jokowi yang Se...
- Buang Isu SARA, Sebab Ibu dan Tiga Adik Prabowo Ju...
- Green Hijabers Kerja Keras Menangkan Jokowi - JK
- Wagub Saifullah Yusuf Terima Penghargaan K3
- Ini Tips Jokowi untuk para Relawan Jokowi
- Hampir Bentrok dengan Relawan Jokowi
- Pangdam V Mayjen TNI Eko Wiratmoko Gulirkan Piala ...
- Ketika Jokowi Pakai Kemeja Kotak-kotak yang Kegedean
- Diserang Black Campaign, Jokowi Minta Timsesnya un...
- Didukung Sejumlah Elite Golkar yang 'Mbalelo', JK:...
- Santri: Misi Jokowi soal "tol" laut sejalan dengan...
- JK Yakin Bisa Mengulang Sukses Seperti pada Pemilu...
- Program Kampung Deret di Jakarta Dongkrak Kepemimp...
- Sablon & Tanda Tangan Dukungan di Taman Bungkul Me...
- BaraJP Surabaya Gelar Sablon Kaos & Penandatangana...
- Abraham Samad Ajak Rakyat Lindungi Jokowi dengan S...
- Bara JP Bondowoso Deklarasi Dukung JW & JK
- Batak-NTT-Papua akan ''Tempur'' di Bundaran HI, VG...
- Kebijakan Anti-kemiskinan ala Jokowi
- SPBU Dilarang Jual BBM Bersubsidi pada Sabtu-Mingg...
- Inilah Struktur Lengkap Tim Pemenangan Jokowi-JK
- Jokowi Dinilai Sosok Sederhana dan Dekat dengan Ra...
- Dukung Jokowi-JK, Fahmi Idris Juga Mundur dari Golkar
- Tanggapan JK Soal Black Campaign ke Jokowi dan Dir...
- Pembuat Foto RIP Jokowi Dilaporkan ke Polisi
- KPK Lacak Aset Tersangka Korupsi Dana Haji Menteri...
- Ini Sederetan Artis Pendukung Jokowi-JK, Tergabung...
- Beredar Foto Prabowo Pukul Orang di KPU
- Kaesang, Anak Bungsu Jokowi, Heran Ayahnya Diseran...
- KPU : Calon Presiden dan Wakil Presiden kewarganeg...
- Bara JP Jatim Perkuat Relawannya, Surabaya Siapkan...
-
▼
Mei
(40)
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi Globalaceh.com. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.