 |
Moch. Efendi Saat konsolidasi di markas Bara JP Kota Surabaya di Markasnya |
Surabaya -- barajatim.com, Dalam rangka merapatkan barisan untuk mendukung Jokowi sebagai Presiden 2014 - 2019 Barisan Jokowi (Bara JP) Provinsi Jawa Timur bersiap dengan segala sesuatunya untuk menjadi relawan yang berdampak positif.
Nampak di posko Bara JP kota Surabaya semakin Solid, seperti yang disampaikan Ketua Bara JP kota Surabaya (3/5) dimarkasnya. "Sejak bulan Oktober 2013 kami sudah melakukan gerakan ini, alhamdulillah hingga saat ini sudah hampir terpenuhi relawan di 31 Kecamatan, sementara kita sekarang fokus pada pendirian posko yang kami targetkan di setiap kecamatan dan berlanjut di kelurahan yang ada di kota Surabaya" pungkas Sirruhu Alfaruk saat menyampaikan ke Ketua Bara Jatim Moch. Efendi, SH yang berkunjung ke markasnya jlan Simpang Dukuh.
 |
Bersama Relawan Jokowi Bara JP Kota Surabaya |
Sementara Efendi dalam pertemuan itu menyampaikan beberapa hal terkait relawan yang diembannya, "mari kita tingkatkan bukti kerelawanan kita dengan berbagai cara, seperti pendirian posko sampai ke tingkat kelurahan nantinya akan kita kembangkan di seluruh Jawa Timur, yang terpenting kita rangkul semua lapisan, baik yang golput dan simpatisan non partai, kita jelaskan kalau memilih pemimpin itu wajib hukumnya, karena ini nasib bangsa kita, dan dalam waktu dekat kita akan segera audiensi ke tokoh PDIP di Jawa Timur, seperti Bapak Sirmaji, Bambang DH, dan Walikota Surabaya serta lainnya, minimal kita akan sampaikan kalau gerakan kita ini ada di Jawa Timur khusussnya Kota Surabaya, sehingga kita bisa sinergi bahu membahu dengan tujuan yang sama yakni mendukung Jokowi Jadi Presiden 2014-2019" tambah Moch. Efendi, SH Ketua Bara JP Provinsi Jawa Timur yang hadir ke Markas Bara JP bersama Slamet Bintoro, SH sekretaris Bara JP Provinsi Jawa Timur. (Tom)
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi Globalaceh.com. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.